Lihat ke Halaman Asli

Dampak Kesehatan Mental Siswa Pada Prestasi Akademik di SD/MI

Diperbarui: 21 November 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan mental siswa SD/MI sangat mempengaruhi prestasi akademik. Kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang memungkinkan seseorang berfungsi dengan baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada prestasi akademik siswa, seperti: 

- Gangguan Konsentrasi: Kesulitan fokus di kelas, sehingga mengurangi pemahaman dan penyerapan materi pelajaran.

- Penurunan Energi: Kelelahan dan kurangnya stamina untuk mengikuti kegiatan belajar.

- Motivasi Belajar Menurun: Kehilangan minat dan keinginan untuk belajar, sehingga mengurangi usaha dan dedikasi.

- Penghambatan Kemampuan Mental: Kesulitan berpikir jernih, memecahkan masalah, dan mengingat informasi.

- Penghambatan Optimisme: Pandangan negatif terhadap kemampuan diri dan masa depan, mengurangi kepercayaan diri untuk belajar dan berprestasi.

Sedangkan Kesehatan mental yang baik dapat berdampak positif pada prestasi akademik siswa, seperti: 

- Meningkatkan konsentrasi dan fokus: Siswa dengan kesehatan mental baik lebih mampu berkonsentrasi di kelas dan fokus pada tugas-tugas belajar, sehingga penyerapan materi pelajaran lebih efektif.

- Meningkatkan motivasi dan minat belajar: Mereka memiliki semangat dan keinginan untuk belajar, aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, dan menyelesaikan tugas dengan lebih tekun.

- Meningkatkan kemampuan kognitif: Kesehatan mental yang baik mendukung kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengingat informasi dengan lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline