Lihat ke Halaman Asli

Marsela Nur Choirunnisa

Pelajar / Mahasiswa

Instruksi Comparisson Dalam Aplikasi CX-Programmer

Diperbarui: 26 Januari 2023   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Progammable Logic Controller atau yang biasa disebut dengan nama PLC merupakan pengganti sistem kendali berbasis relay yang dihubungkan dengan kabel. PLC juga bekerja berdasarkan program yang tersimpan dalam otak dari perangkat tersebut. Untuk pemrogramannya, PLC menggunakan Bahasa khusus yaitu ladder diagram. Cara pemrograman PLC dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi CX-Programmer. Dalam penggunaan aplikasi tersebut terdapat instruksi yang salah satunya yaitu instruksi perbandingan atau Comparisson Instruction. Untuk melengkapi instruksi perbandingan tersebut, yang harus dilakukan adalah menggunakan push-button P_GT, P_EQ dan P_LT.

Instruksi perbandingan pada PLC digunakan untuk membandingkan dua data, sedangkan untuk syarat perbandingannya sendiri adalah data yang akan di bandingkan harus memiliki tipe data yang sama, jika tidak maka kedua data tersebut tidak bisa dibandingkan. Perbandingan memiliki berbagai macamnya, seperti lebih dari, kurang dari atau sama dengan. Berikut macam instruksi perbandingan yang terdapat dalam aplikasi CX-Programmer:

  • Greather Than (P_GT)
  • Instruksi ini digunakan untuk menguji nilai 1 dan nilai 2. Jika nilai 1 lebih besar dari nilai 2, maka instruksi tersebut benar. Sebaliknya, jika nilai 1 tidak lebih besar dari nilai 2, maka instruksi tersebut salah.
  • Equals (P_EQ)
  • Instruksi Push-button Equals ini digunakan untuk menguji nilai 1 dan  nilai 2. Apabila nilai 1 dan nilai 2 bernilai sama, maka instruksi tersebut benar. Jika, nilai 1 dan nilai 2 tidak sama besar maka instruksi tersebut salah dan output tidak dapat menyala.
  • Less Than (P_LT)
  • Gunakan instruksi Less Than untuk menguji apakah nilai 1 lebih kecil dari nilai 2. Disaat nilai 1 lebih kecil dari nilai 2, maka instruksi tersebut benar dan output bisa menyala. Tetapi jika nilai 1 tidak lebih keicil dari nilai 2 maka instruksi tersebut salah.

Agar lebih memahami instruksi perbandingan di CX-Programmer, terdapat ladder diagram menggunakan aplikasi CX-Programmer:

  • Terdapat penguncian biasa menggunakan push-button alamat 0.00, Internal Relay (IR) dengan alamat 6.00 lalu push-button di parallel dengan kontak bantu Normally Open (NO) IR alamat 6.00 di bawah push-button yang ber-alamat 0.00 tersebut.

  • Kontak NO internal relay alamat 6.00 digunakan untuk memulai rung 2 (agar sequence / urut). Kemudian instruksi "CMP C0 C1" di paralelkan dengan push-button P_GT untuk input instruksi Greather Than dan terdapat pula output indikator lampu1 dengan alamat 100.00 lalu di parallel P_GT dan CMP tersebut dengan input push-button dan output lampu, pilih push-button P_EQ sedangkan untuk lampu2 dinamai 100.01 sebagai alamatnya. Dibawahnya push-button equals diberi input dan output yaitu input P_LT (Less Than) dan output indikator lampu3 yang beralamat 100.02 dan program rung 2 telah selesai.

Dok. pribadi

  • Terdapat push-button dengan alamat 0.01, beri nama push-button tersebut dengan nama C0. Kemudian ada instruksi counter seperti "CNT 0000 #10" dan juga di beri push-button dengan alamat 0.04 untuk reset pada counter tersebut.

Dok. pribadi

  • Pada rung 4, terdapat push-button dengan alamat 0.02 yang di namai dengan nama C1 dan buatlah instruksi counter "CNT 0001 #10" serta beri push-button reset dengan alamat yang sama seperti di rung 3.

Dok. pribadi

  • Program disimulasikan dengan menekan CTRL + SHIFT + W pada keyboard.
  • Terdapat push-button 0.00 untuk memulai program. Saat program sudah dimulai, push-button P_EQ akan menekan secara otomatis dan Lampu2 menyala, hal tersebut dikarenakan nilai C0 dan C1 sama, yaitu 0.

Dok. pribadi

  • Saat push-button C0 di tekan sekali, maka push-button P_LT akan tertekan dan Lampu3 menyala. Karena nilai C0 sudah berkurang menjadi 9 dan nilai C1 tetap bernilai 10. Jadi, nilai C0 lebih kecil dari nilai C1.

Dok. pribadi

  • Apabila push-button C1 ditekan dua kali, maka push-button P_GT akan tertekan dan Lampu1 menyala. Hal ini terjadi karena nilai C0 bernilai 9 dan nilai C1 bernilai 8. Jadi, C0 lebih dari C1 yang menyebabkan push-button P_GT tertekan.

Dok. pribadi

  • Disaat push-button reset kita tekan, maka C0 dan C1 kembali bernilai 10 dan push-button P_EQ akan tertekan yang menyebabkan Lampu2 menyala.

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline