Lihat ke Halaman Asli

Marsanda Eka Nurjayanti

Mahasiswa Semester 2

Pemahaman Gaya Belajar Auditori-Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Anak Sekolah Dasar

Diperbarui: 3 Desember 2024   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap anak memiliki cara unik dalam memproses dan menyerap informasi. Di antara berbagai gaya belajar yang ada, gaya belajar auditori dan visual adalah dua yang paling sering ditemukan pada anak-anak sekolah dasar. Memahami gaya belajar ini dapat membantu pendidik menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan hasil belajar anak.

Anak-anak dengan gaya belajar auditori cenderung lebih mudah memahami informasi yang disampaikan secara lisan, seperti ceramah atau diskusi. Mereka lebih mudah mengingat pelajaran yang dijelaskan secara verbal, dan pendekatan seperti mendengarkan cerita atau rekaman dapat sangat membantu mereka. Sebaliknya, anak-anak dengan gaya belajar visual lebih baik memahami materi yang disajikan dalam bentuk gambar, diagram, atau video. Mereka dapat menghubungkan informasi dengan lebih jelas ketika ada ilustrasi atau visual yang mendukung penjelasan. Banyak anak, meskipun memiliki preferensi gaya tertentu, sebenarnya menggabungkan kedua gaya ini, yang memungkinkan mereka belajar lebih efektif dengan mendengarkan sambil melihat.

Pendidik perlu menyadari perbedaan ini dan menggunakan metode yang menggabungkan elemen-elemen auditori dan visual. Misalnya, dalam pembelajaran sains, menggabungkan penjelasan lisan dengan gambar atau video eksperimen dapat membuat materi lebih mudah dipahami. Dengan pendekatan yang beragam, guru dapat menyesuaikan pengajaran agar sesuai dengan gaya belajar anak-anak, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik dan lebih menyenangkan.

Pemahaman tentang gaya belajar auditori-visual memberi peluang besar bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar anak. Dengan mengenali dan menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan gaya belajar masing-masing anak, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan mendalam. Hal ini tidak hanya membantu anak menguasai materi, tetapi juga meningkatkan motivasi dan minat mereka dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline