Lihat ke Halaman Asli

Maratus Solikhah

mahasiswa Stai At-Tahdzib Rejoagung ngoro jombang

Cara agar Anak Tidak Bosan Belajar di Rumah Aja

Diperbarui: 27 April 2020   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok. pribadi

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan kebiasaan yang berbeda-beda. disekolah anak - anak ceria belajar sambil bermain bersama teman-temannya. tapi sekarang sekolah-sekolah di beberapa kota di Indonesia terpaksa libur. Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran tempat belajar bisa menjadi sumber penyebaran virus. 

Anak mulai diberi pengertian untuk belajar dirumah secara online bersama orang tuanya masing-masing. Meski begitu, belajar di rumah bukannya tanpa tantangan. 

Dengan kondisi yang lebih fleksibel dan tidak ada guru di sekolah yang mengawasi, anak mungkin saja jadi malas-malasan mengerjakan tugasnya. karena anak merasa bosan dengan aktivitas yang hanya dirumah saja.  

Aktivitas kegiatan belajar yang dilakukan secara online dalam waktu lama, bisa melahirkan kebosanan bagi anak. Mereka pun harus pandai menyiasati agar kegiatan belajar tersebut tidak jemu.

Beberapa tips berikut bisa dilakukan agar aktivitas di rumah tetap bisa menyenangkan dan tidak membosankan, yakni sebagai berikut:

Atur Jadwal Belajar

Bagaimanapun juga sebagai murid punya kewajiban belajar yang harus dipenuhi karena berada di rumah bukan berarti libur. Maka, buatlah jadwal belajar layaknya sekolah seperti hari biasanya.

Mulai belajar pada jam seperti waktu kalian bersekolah. Begitu juga dengan pelajaran yang harus kalian pelajari, sesuaikan dengan mata pelajaran yang berlaku.  

Memberi waktu istirahat

disekolah pasti ada jam istirahat setelah 1 atau 2 jam pelajaran, berilah anak jeda waktu untuk istirahat seperti yang ada disekolah. ajaklah anak bermain

sejenak agar tidak jenuh. makan makanan yang anak sukai seperti yang ada disekolah mereka. Dan pada saat sedang beristirahat, usahakan untuk menyenangkan hatinya. Jangan memarahinya, membentaknya, atau bahkan menceramahinya. Karena mereka tidak akan menyukainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline