Satu bulan setelah bencana yang menimpa Cianjur, banyak warga yang mengharapkan bantuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang ada di Indonesia. Duka masi melanda warga yang terkena bencana, masih banyak korban yang dinyatakan hilang, serta beberapa jenazah baru ditemukan.
Warga yang terkena bencana gempa sangat berterima kasih kepada para relawan serta pemerintah yang memberikan bantuan kepada mereka. Mereka pun masih berharap semoga masih banyak orang dan pemerintah yang akan mengirimkan bantuan, karena mereka masih sangat membutuhkan itu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seuluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada kami, karena tanpa bantuan dari kalian kami akan kelaparan dan kesusahan, sekali lagi kami ucapkan makasi banyak" ucap Zaki seorang warga yang terkena bencana.
Dua jenazah korban bencana gempa baru ditemukan pada (20/12/2022), dimana hari terkahir tanggap darurat bencana. Namun masih ada beberapa orang yang belum ditemukan dan dikategorikan hilang, tim sar masih mencari orang-orang yang dikategorikan hilang.
Pemerintah mulai membangun rumah istana sederhana sehat (RISHA) di Desa Sinargalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur yang dibuat oleh pemerintah, RISHA ini akan dibangun sebanyak 200 unit untuk diserahkan kepada warga yang mendapatkannya, dan akan diserahkan ketika sudah adanya SK dari pemerintah kabupaten.
Presiden Joko Widodo tidak akan mencairkan dana bantuan untuk merenovasi rumah secara sekaligus, tetapi akan ditahan terlebih dahulu, karena takut akan disalahgunakan. Maka dari itu Jokowi menahan dan diberikan secara bertahap supaya benar-benar digunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah.
"Dari dari uang yang ada, silakan bapak ibu ambil tetapi memang tahapan demi tahapan," kata Jokowi saat mengunjungi korban gempa Cianjur pada hari itu, Jawa Barat, (8/122022).
Nominal dana yang diberikan dinaikan oleh Jokowi setelah berdiskusi dengan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang kemudian diumumkan bahwa encairan dana bantuan akan dicairkan secara bertahap. Karena pengalaman yang sudah-sudah ketika dana dicairkan semua justru ada yang digunakan untuk hal lainnya, bahkan ada yang menjadi sebuah sepeda motor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H