Bantal kecilku selalu menemani aku dalam setiap perjalanan dan kegiatan yang aku lakukan. Bantal tersebut seringkali menjadi temanku dalam waktu tidur di malam hari. Aku selalu merasa nyaman dan tenang ketika aku memeluk bantal kecilku. Ketika aku berada di rumah sakit karena sakit, bantal kecilku juga selalu menemani aku di samping tempat tidur.
Walaupun bantal kecilku sudah agak kusut dan kotor, aku tetap mencintainya. Setiap kali aku memeluk bantal kecilku, aku selalu teringat akan masa kecilku yang penuh keceriaan. Aku teringat akan saat-saat ketika aku masih kecil dan masih polos, yang mana waktu itu aku sering kali memeluk bantal kecilku ketika aku merasa sedih atau ketika aku tidak bisa tidur.
Saat ini, aku telah dewasa dan memiliki banyak tanggung jawab dalam hidupku. Namun, bantal kecilku selalu menjadi pengingat bahwa hidup ini tidak selalu sulit dan berat. Bantal kecilku mengajarkan aku untuk tetap sederhana dan merasa bahagia dalam hal-hal kecil. Bantal kecilku juga mengajarkan aku untuk menghargai setiap momen kebahagiaan dalam hidupku.
Ketika aku beranjak dewasa, bantal kecilku mungkin akan terus kusut dan kotor, tetapi bagiku, itu adalah bagian dari pesona bantal kecilku. Bantal kecilku tidak hanya sebuah benda, tetapi juga merupakan bagian dari kenangan hidupku. Dan aku percaya bahwa bantal kecilku akan selalu menjadi benda yang berharga bagi kehidupanku.
