Lihat ke Halaman Asli

Martina PuspitaSari

Administrasi Publik

Modus Penyimpangan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Diperbarui: 15 Februari 2022   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: posperabekasi.blogspot.com

Modus penyimpangan dalam PBJ Pemerintah 

1. Perencanaan Belanja: 

  • Jenis, bukan kebutuhan 
  • Spesifikasi, bukan kebutuhan 
  • Jumlah, melebihi kebutuhan 
  • Waktu, belum saatnya 
  • Penggelembungan nilai anggaran (prosedur penyusunan dan penentuan nilai anggaran)

2. Perencanaan Pengadaan: 

  • Penyusunan Spesifikasi teknis dan kriterianya diarahkan pada produk tertentu dan pengusaha tertentu 
  • Rekayasa pemaketan pekerjaan
  • Penjadualan pengadaan tidak realistis 

3. Pembentukan Panitia PBJ dan cara kerjanya: 

  • Panitia tidak memiliki integritas 
  • Panitia memihak (tidak independen) 
  • Panitia tidak transparan 

4. Penyusunan Dokumen Pengadaan: 

  • Rekayasa kriteria evaluasi 
  • Dokumen Pengadaan non standar 
  • Dokumen Pengadaan tidak lengkap 
  • Dokumen Pengadaan yang mengarah/bias 

5. Penyusunan HPS: 

  • Nilai HPS dirahasiakan 
  • Mark-up volume pekerjaan dan harga 
  • Harga dasar tidak standar/wajar 
  • Penyusunan HPS tidak sesuai ketentuan 

6. Pengumuman Pelelangan: 

  • Pengumuman lelang dibatasi/semu/fiktif 
  • Jangka waktu relatif terlalu singkat 
  • Pengumuman tidak lengkap 

7. Pengambilan Dokumen Pengadaan: 

  • Dokumen Pengadaan yang diserahkan tidak sama 
  • Waktu pendistribusian terbatas
  •  Lokasi pengambilan dokumen pengadaan sulit dicari 

8. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing): 

  • Dilakukan terbatas untuk kelompok tertentu 
  • Metode aanwizjing dalam bentuk tanya jawab (bukan penjelasan) 
  • Penjelasan kontroversial 

9. Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa: 

  • Dokumen kualifikasi tidak memenuhi syarat 
  • Dokumen kualifikasi aspal 
  • Legalisasi dokumen kualifikasi tidak dilakukan 
  • Evaluasi tidak sesuai kriteria 
  • Pembuktian tidak dilakukan 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline