Hari Fransiskus yang diperingati setiap tanggal 4 Oktober menjadi momen istimewa bagi seluruh warga SMA Regina Pacis Jakarta untuk merenungkan kembali ajaran dan teladan hidup Santo Fransiskus Asisi. Sosok yang begitu dekat dengan alam ini memang layak disebut sebagai Bapak Ekologi. Pandangan Fransiskus bahwa semua makhluk adalah saudara sejatinya merupakan sebuah revolusi pemikiran di masa itu. Beliau melihat alam bukan hanya sebagai objek yang dapat dikuasai, tetapi sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki nilai intrinsik dan perlu dihormati. Peran Santo Fransiskus sebagai pelopor pemikiran ekologi modern sangat relevan dengan isu-isu lingkungan yang kita hadapi saat ini. Konsep "saudara sejagat" yang diusungnya mengajak kita untuk melihat alam sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Dalam Momen ini juga, warga SMA Regina Pacis Jakarta merayakan dengan melakukan Misa yang dipimpin oleh Romo Gabriel Rolly, Pr. Pada Homili Romo Rolly mengatakan bagaimana kita memperlakukan makhluk ciptaan, dan juga cara memperlakukan sesama dengan adil. Untuk menyikapi itu , semua orang harus bersikap rendah hati. Romo Gabriel Rolly memberikan dimensi spiritual pada perayaan Hari Fransiskus, Melalui sakramen Ekaristi, umat diajak untuk semakin menghayati kasih Allah yang dinyatakan dalam ciptaan-Nya. Pesan homili Romo Rolly tentang keadilan dan kerendahan hati sangat sejalan dengan ajaran Fransiskus.
Perayaan Hari Fransiskus di SMA Regina Pacis Jakarta menunjukkan bahwa ajaran Fransiskus tetap relevan dengan tantangan zaman. Isu-isu seperti kerusakan lingkungan, ketidakadilan sosial, dan krisis iklim semakin mendesak kita untuk hidup selaras dengan alam dan sesama.
Dokpri
Mari Bersama Membangun Bumi yang Lebih Hijau
Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan, kita memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Santo Fransiskus, kita dapat berkontribusi dalam membangun bumi yang lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang.
