Lihat ke Halaman Asli

marlo barcelona

Mengajar, Mendidik, Melatih

Guru Modern Vs Guru Konvensional

Diperbarui: 16 April 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi foto nyalanesia

Dunia pendidikan tidak pernah berhenti berputar seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan global, begitu pula dengan peran guru. Kini, guru dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman. Mari kita bandingkan antara guru modern dan guru konvensional, serta bagaimana mereka dapat membentuk lingkungan belajar yang efektif dan tidak membosankan.

Guru Modern

Seiring perkembangan zaman, peran guru juga terus berevolusi. Guru modern tidak lagi sekadar pengajar yang menyampaikan materi secara monoton. Mereka dituntut untuk menjadi sosok yang kreatif, inovatif, dan adaptif untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi peserta didik. 

berikut adalah ciri-ciri guru modern :

Penanaman Nilai karakter : Guru modern tidak hanya fokus pada transfer ilmu pengetahuan, tapi juga pada penanaman nilai-nilai dan karakter positif pada peserta didik. Mengintegrasikan nilai-nilai seperti sopan santun, sosial, religius, kejujuran, toleransi,  disiplin , kreatif  dalam proses pembelajaran.

Mampu membawa Teknologi ke kelas : Guru modern memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. menggunakan berbagai aplikasi edukasi dan media pembelajaran interaktif untuk membuat proses belajar lebih menarik dan efektif. artinya guru yang bisa bawa teknologi ke kelas akan menjadi daya tarik tersendiri dalam belajar, apabila guru tidak bisa bawa teknologi ke kelas pasti akan ditinggalkan oleh peserta didik yang melek teknologi.

Student Centered Learning: Guru modern menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa didorong untuk aktif bermain peran, Creator ex Nihilo,  berdiskusi, Critical thinking, problem solving. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa menggali pengetahuan dan mengembangkan keterampilan. Dan juga memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menunjukan kepiawaian dalam mengembangkan topik atau materi di kelas dan luar kelas.

learning style: Guru modern memahami gaya belajar yang berbeda-beda pada siswa dan juga  peserta didik sebagai teman belajar di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran yang asyik dan menyenangkan untuk mengakomodasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

Long Life Education : Guru modern menyadari pentingnya belajar sepanjang hayat. Terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat memberikan pengajaran yang relevan dan aktual. pembelajaran sepanjang hayat bukan menjadi titik buta untuk guru, melainkan untuk membuat guru menjadi pembelajar sejati dalam hidup. Oleh sebab itu jadikan  ilmu sebagai pengali bukan penambah artinya seiring dalam belajar guru harus melipatgandakan ilmu pengetahuan kepada peserta didik.

Guru Konvensional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline