Terdengar merdu tanpa jeda..
Telingaku mengawasi, suara apa gerangan mengusikku
Tak berbatas, terus berirama tanpa nada
Namun bukan pula suara lagu tanpa rima
Ah angin sepoi-sepoi membawa dedaunan kering menggelinding
Menari-nari liukkan tubuh mereka bercampur rasa
mereka adalah daun-daun yang tercabut dari ranting
rapuh dan pasrah merelakan diri terbawa angin yang menggila
Owh... seperti itukah kawanan fakir yang dhuafa
merelakan tubuh mereka lapar walau telah berusaha
Akhir kata mereka pasrah atau main gila