Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Dapat Berperan dalam Menghadapi Wabah Covid-19

Diperbarui: 30 Maret 2022   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dua Tahun lalu, Presiden Republik Indonesia Jokowi mengumumkan adanya kasus virus Covid-19 di Indonesia, yang menyebabkan berbagai kebijakan keluarkan oleh pemerintah demi mengurangi penyebaran virus tersebut, salah satunya melakukan pekerjaan dari rumah. Dampak dari pandemi ini tentunya telah menghambat dan merampas kebebasan gerak masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan berdampak juga pada mahasiswa yang merujuk pada surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang mewajibkan mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran online dirumah (Daring). Namun, hal ini tidak menghambat mahasiswa untuk melakukan kegiatan yaitu berprestasi sekaligus mengabdi. Berprestasi dan mengabdi, sudah semestinya menjadi keharusan bagi seorang mahasiswa. Sesuai dengan tiga pilar dasar yaitu berupa Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan etos Perguruan Tinggi, sudah seharusnya seorang yang dinyatakan sebagai mahasiswa menjadikan Prestasi dan Pengabdian sebagai nafas dalam perjalanan kehidupan perkuliahannya. Namun, keduanya tidak mudah untuk dilakukan atau hanya memilih keduanya. Sebagai generasi muda yang harus berjuang dengan tugas kuliah , ujian dan segala hal yang menjadi beban akademik yang di tanggung oleh mahasiswa, tetapi hal tersebut memanglah menambah prestasi dan mengabdi bagaikan setara angan dan mimpi. Yang belum lagi ditambah berbagai macam batasan akibat Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai, meneguhkan ego untuk menopang diri dan tidak melakukan sesuatu diluar kepentingan diri sendiri.

Mahasiswa yang menjadi agen perubahan dan penggerak kehidupan sosial menutup mata terhadap dampak pandemi ini. Ada banyak hal dalam masyarakat yang dapat terbantu dengan adanya peran mahasiswa.

Langkah pertama adalah menjadi warga negara dan pemimpin yang kreatif. Siswa dapat memiliki kesempatan untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan mereka dari virus dengan tetap berada di rumah saja dan keluar jika ada keperluan yang mendesak saja.

Mahasiswa dapat menggunakan jejaring sosial untuk membuat gerakan bersama mahasiswa dari universitas yang ada di seluruh Indonesia. Mahasiswa dapat menghimbau kepada masyarakat melalui media online untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak serta dapat memberikan donasi yang ditujukan kepada mereka yang membutuhkan selama pandemi.

Selain itu, mahasiswa dapat melakukan gerakan sosial dengan menjadi relawan langsung untuk gugus tugas Covid-19. Mahasiswa juga bisa menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, vitamin, masker, dan lain-lain. Dengan begitu, semua anggota yang ada akan bersinergi untuk mencegah penahanan penyebaran Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline