Lihat ke Halaman Asli

Esa yang Utuh

Diperbarui: 17 Desember 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Aku berjalan
Sesuai arah tujuan
Mengikuti suara hati
Mengikuti langkah hidup yang penuh arti

Sampai aku berhenti
Pada titik dimana
Aku harus mulai mengerti dan memahami
Itulah saat ini

Saat aku melihat jutaan manusia
Meneteskan air mata,
mencoba mencari makna darimana asalnya,
obatnya dan bila berakhirnya

Sebab ribuan nyawa telah pergi entah kemana
Dan aku berkata
"langkahku tak boleh berhenti"
Jika perjalanan sudah tak bisa di ajak berdamai

maka berteduh dan patuh
pada ESA yang UTUH




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline