Lihat ke Halaman Asli

Kreatif Melalui Pengelolaan Limbah Kain Perca di PAUD Islam Terpadu Al Husna

Diperbarui: 30 November 2021   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN 

Latar Belakang

Banyak kain perca di home industri yang tidak terpai dan dibuang begitu saja, membuatkami tergugah untuk membuat sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan menjadi barang yang layak pakai, bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi serta membantu masyarakat untuk lebih kreatif membuat sesuatu  yang baru yang lebih baik dan produktif sehingga limbah kain perca tidak dibuang begitu saja.

Di lembaga sudah mengadakan pengelolaan limbah kain perca dengan tujuan dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis serta mengurangi penimbunan sampah limbah kain perca di lingkungan masyarakat. 

Untuk anak didik dapat melatih mereka cinta terhadap lingkungan serta belajar berkreatifitas dari bahan yang ada, maka penulis mencoba mengangkat karya nyata ini dengan judul “KREATIF MELALUI LIMBAH KAIN PERCA”, yaitu sebuah strategi peningkatan pembangunan karakter anak dan orang tua di sebuah lembaga  PAUD khususnya agar anak dan orang tua terbiasa untuk cinta lingkungan. Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan inspirasi pengelola di lembaga lain untuk menginovasi kegiatan serupa di lembaganya.

Masalah dan Tujuan

1.  Masalah

a.  Bagaimana cara penerapan strategi tersebut di lembaga?

b.  Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi tersebut?

c. Apa sajakah dampak yang terdapat dalam penerapan strategi tersebut?

2. Tujuan

  • Mendiskripsikan cara penerapan strategi tersebut di lembaga
  • Mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi tersebut
  • Mendiskripsikan dampak yang terdapat dalam penerapan strategi tersebut
  •  
  • Metode Pemecahan Masalah
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline