Dalam situasi pandemik Corona seperti saat ini, di rumah saja adalah hal yang wajib kita patuhi. Apalagi sejak tanggal 18 April 2020, walikota Tangerang Selatan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskla Besar (PSBB). Demi kesehatan, saya memilih dirumah saja.
Sejak virus covid-19 mewabah, saya rada paranoid untuk ke pasar. Jadi ....sehari hari saya hanya mengandalkan tukang sayur yang mangkal tak jauh dari rumahku.
Dan ...bisa ditebak dong, sayurannya itulagi itu lagi ..hahahaha
Ditambah sejak sejak WFH [work from home], kuliah online, sekolah online, otomatis anak-anak 24 jam berada di rumah, bawaannya pengen mengunyah terus, bikin mominya pusing. Pasti pada ngalamin nasib seperti saya juga kan????
Tuk menyiasati dalam penyusunan menu harian biar berubah setiap hari, saya harus putar otak alias cerdas mengolah menu. Salah satunya dengan cara membongkar bongkar resep yang tentunya dikondisikan sesuai situasi saat ini, belanja sama tukang sayur.
Akhirnya saya menemukan resep yang satu ini. " Barobbo' Udang Khas Bugis Makassar".
Masakan ini, berbahan dasar jagung yang dicampur dengan bumbu, bayam, kangkung, kacang panjang dan udang. Sangat cocok untuk dikomsumsikan saat ini, karena salah satu cara untuk menangkal virus covid 19, yaitu dengan makan makanan yang bergizi.
dokpri
Seingatku, pertama kali makan masakan ini, sewaktu berada di kota Jambi. Waktu itu saya menemani kakak sepupu yang kebetulan pada saat itu menjabat sebagai ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) berkunjung kesuatu desa bernama "Tangkit"Tangkit adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Mayoritas warganya berasal dari suku Bugis. Tangkit merupakan sentra penghasil buah nanas terbesar di Jambi. Tak heran sewaktu saya di sana pohon nanas terhampar luas hampir di sepanjang jalan,dan warganya sangat cekatan dalam mengupas nanas.
Saat kami disana, berbagai macam makanan olahan nanas dan makanan khas Bugis disajikan, salah satunya barobbo udang.
Pasti penasaran kan.?