Zaman dahulu yang disingkat dengan "jadul", kepuasan pelanggan adalah yang utama. Suatu barang yang bermutu akan dikabarkan secara viral dalam sekejap ke penjuru dunia. Sedangkan yang disebut dengan barang bermutu tidak mempunyai batasan, karena mutu adalah selera dan kepuasan pelanggan itu sendiri, begitu pula dengan makanan.
Saat ini, selain rasa dan penyajian, makanan tersebut harus "Out Of The Box" alias keluar dari pakem kewajaran. Salah satu tren yang keluar dari pakem kewajaran dan saat ini pegang kendali dunia kuliner adalah makanan yang serba pedas berlevel.
*****
Beruntunglah kita ditakdirkan lahir dan besar di Indonesia tercinta ini.
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar didunia, yang terdiri dari berbagai macam daerah dan suku bangsa, serta memiliki beraneka ragam jenis makanan yang dapat kita nikmati, dari Sabang sampai Merauke. Semua masakan diracik menggunakan bumbu khas Indonesia dengan aroma menggoda dan sangat lezat di lidah kita tentunya, mulai dari makanan yang tidak pedas, pedas, sampai yang sangat pedas.
Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan pedas, sebut saja "Rendang Padang" makanan yang satu ini berasal dari Sumatra Barat. Mendengar kata Rendang, pasti ekspektasi kita langsung kesuatu masakan daging berbumbu rendang yang pedas. Lombok dengan ayam taliwang yang pedasnya nampol sangat, Manado dengan masakan rica-ricanya dan lain-lain. Tidak ketinggalan olahan masakan dari bagian pesisir dengan aneka makanan olahan laut antara lain : cumi bakar masak pedas, kepiting lada hitam, gurame saus Padang dan lain-lain.
*****
Saat ini khususnya didaerah Jabodetabek mulai berjamuran makanan kekinian dengan citarasa pedas berlevel, dari kaki lima, hingga cafe dan restoran ternama. Bahkan dari sekedar cemilan hingga makanan berat, semua disajikan dengan sensasi yang menarik, dan menggoda, terutama untuk kawula muda yang gampang tergiur akan aneka kuliner kekinian.
Namun, meski fenomena makanan serba pedas dengan level tertentu sedang menjadi tren, bukan berarti para penggiat kuliner makanan pedas lantas berleha-leha merauk untung besar, mereka harus bersaing dalam menarik hati para pelanggan. Hasil pengamatan saya, dari sekian resto/café yang memang khusus menyajikan makanan serba pedas, beberapa dari mereka sudah gulung tikar alias bangkrut, padahal berdirinya baru dalam hitungan bulan dengan modal yang lumayan besar tentunya.
Mengantisipasi kejadian tersebut diperlukan beberapa tips dan trik untuk menjaga agar usaha makanan tetap bertahan ditengah banyaknya pesaing yang menawarkan menu serupa. Para penggiat kuliner kekinian pedas berlevel harus pegang kendali, baik dari penentuan lokasi, segmen, harga , rasa dan mutu.
Lokasi juga sangat menentukan .... kalau tempatnya sepi dan masuk gang, siapa juga yang akan datang berkunjung? Untuk itu pilihan tempatnya harus yang nyaman dan asik dalam artian tidak hanya asik untuk makan, tapi juga asik untuk berfoto, berselfie dan berwelfie, karena sekarang ini memang zamannya yang penting foto dulu, mau makanannya nanti dingin, itu urusan belakangan.