Oleh : marla_lasappe Ini adalah kali pertama Emaknya bocing mengikuti pemilihan kepala desa, maklumlah si Emak pindahan dari luar pulau kurang lebih satu tahun yang lalu, mengikuti putra semata wayangnya merantau ke Desa Rangkat. Emak sangat antusias sekali mengikuti perkembangan Pilkades, bagaimana tidak ? putranya adalah salah satu kandidat calon Kades untuk satu tahun kedepan, dan akan bersaing dengan kandidat lainnya antara lain : Abang RT Ibay, kemudian mbak Asih dan disusul mbak Sekar. " Emak pusing nih Cing, bingung mau milih yang mana? semua kandidat mempunyai visi dan misi yang sama. Sama-sama ingin memakmurkan Desa Rangkat. " kata emak sambil mengelus-elus rambut putra kesayangannya. " Pilih akulah mak, akukan anak emak, " dengan suara memelas Bocing merayu emaknya. " kalau milih semuanya, boleh gak sih ? " " Ya ... gak boleh !!!! ..... Emak harus milih salah satu " Sambil tersenyum emakpun berkata " emak akan selalu mendukungmu, nak ! " " Tapi nak, seandainya kamu kalah dalam pemilihan kali ini, jangan berkecil hati , karena dalam suatu pemilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Bocing adalah anak emak yang paling hebat , dan akan tetap bersemangat untuk bersama-sama, bahu-membahu membangun Desa Rangkat dengan Kades yang baru " " Iya mak, " dengan senyum berseri Bocing menggandeng tangan emaknya , menuju TPS di Balai Desa. ********** " Emak pilih no 2 ya .. " kata Bocing mengingatkan emaknya, sebelum masuk ke bilik pemilihan .
*************************************** **********************************************
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H