Lihat ke Halaman Asli

Kartini - Kartini Dunia Maya ... Ternyata Nyata

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13349021091171193863

Setiap bulan April anak-anak sekolah pasti sibuk menyiapkan pakaian adat dari berbagai propinsi untuk memperingati Hari Kartini. Seperti saat ini, sehabis pulang sekolah anakku Feby,  mulai sibuk memintaku untuk mencarikan pakaian adat Sumatra-Barat untuk di pakainya pada acara Kartinian di sekolahnya hari Jumat. Setelah sibuk menanyakan ke beberapa teman, tempat penyewaan pakaian adat, akhirnya dapat juga baju 1 Stel untuk Feby. Hari Jumat pun tiba, sehabis menyiapkan sarapan buat ke 3 anak-anakku tersayang, akupun mulai mempersiapkan peralatan rias  untuk merias  rambut dan wajah feby. " Cantiknya anak mama ... " kataku , saat Feby melihat riasan wajahnya di cermin, kemudian dia  merapikan bajunya. ********************** Satu - persatu  anak-anakku berangkat ke sekolah, tinggallah diriku seorang diri, karena saat ini   suamiku sedang bertugas keluar kota., tiba-tiba telepon rumahku  berdering, ternyata telepon dari kakakku tersayang Mommy ( De Rangkat ).  Mommy mengingatkan  kalau hari ini ada jadwal Penyuluhan PKK dalam rangka menyambut Hari Kartini,  dari Kantor Kementrian Pemberdayaan Perempuan  di Balai Desa jam 09.00. pagi ini. Sebenarnya aku warga baru di Desa Rangkat, sebelumnya aku tinggal berpindah-pindah tempat, mengikuti suami bertugas.  Berhubung anak-anak sudah mulai besar, akhirnya kami memutuskan untuk menetap di desa ini berdekatan rumah dengan kakakku Mommy sang mantan Bu Kades. Saat mengikuti Penyuluhan ....  aku, Mommy, bu RT, sekar mayang, Jingga, Ibu RW, Asih Sek Des, Mbak Enggar dan masih banyak lagi, maaf belum hafal semua ( maklum warga baru ), kami  memperhatikan  dengan seksama berbagai macam materi keterampilan  yang diberikan, oleh ibu-ibu penyuluh,  salah satunya adalah  bagaimana cara  pemberdayaan wanita khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar bisa  berwira usaha, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Maklumlah profesi ibu rumah tangga, sering dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. " Mommy, tahu gak ? Mom dan Teman-teman adalah Kartini-Karini Desa Rangkat " kataku sambil melihat-lihat foto yang di pajang didinding Balai Desa.

13349038042021841232

13349022801111525499

" Kartini ...? maksudmu de, ? " , " maksudku,  ..... Mom dan teman-teman sudah berbuat sesuatu untuk kemanusiaan, yang tak terpikirkan oleh orang-orang kebanyakan., dengan mendirikan Pojok Baca Rangkat, yang bertujuan mencerdaskan bangsa lewat bacaan,  walaupun dalam skala yang masih kecil,  Mom dan teman-teman adalah  Kartini-Kartini Dunia Maya ...... yang nyata" kataku sambil mencium pipi kakakku tersayang.

1334902357676265903

13351012991410404999

**************************************  Tamat ********************************************************** pic by desa rangkat Salam :) Pamulang, 20 April 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline