Lihat ke Halaman Asli

Hidup Apa-apa

Diperbarui: 24 Juni 2021   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk lelah yang tak kunjung sirnah

Kubangun kembali di pagi ini

Angin berhembus memaksaku menarik selimut hangatkan badan

Ayam berkokok memintaku untuk bangun

Matahari yang dengan pasti akan segera tiba membawa terang sungguh cepat bersinar

Memulai dengan doa untuk syukur kepada-Nya

Namun entah kenapa pikiran, hati, dan tubuh ini tak sepenuhnya semangat

Hari ini akan kembali pada rutinitas kemarin dan akan tetap demikian

Sampai kapan?

Entah lah, jalani demi sesuap nasi menjadi mimpi di hari ini

Pergi jauh dari ibu dan ayah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline