Lihat ke Halaman Asli

Petunmarkus

Guru Kelas

Diksi dan Seni Bahasa

Diperbarui: 27 Juni 2024   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: KBMN PGRI GEL 31 PERTEMUAN 19

Oleh Markus Masan Bali

Resume ke-19

Gelombang 31

Rabu, 26 Juni 2024

Tema              :Diksi dan Seni Bahasa

Narasumber : Maydearly

Moderator   : Mutmainah, M.Pd

Malam kesembilanbelas pertemuan KBMN PGRI Gelombang 31 adalah malam yang sangat menyenangkan karena tema yang dibawakan adalah tentang diksi dan seni bahasa. Tema dimoderatori oleh Ibu Mutmainah, M.Pd dan narasumbernya adalah Ibu Maydearly. Nama narasumber ini bukanlah nama sebenarnya tetapi nama penahnya. Narasumber malam ini berasal dari provinsi Banten tepatnya di Kabupaten Lebak sebuah kota kecil yang kaya akan budaya yang terkenal dengan motto Lebak Unique karena mendiami tempat yang benar-benar unik. Beliau mendapat gelar The Queen of diction karena keahliannya menulis diksi-diksi indah dalam puisi. Begitulah perkenalan yang diawali oleh moderator. 

Setelah itu, narasumber di beri waktu dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan cerita tentang diksi dan seni bahasa. Setelah melihat slide yang diberikan oleh narasumber, saya terhentak kaget karena kembali disapa oleh sang filsuf dan ilmuwan Yunani, yaitu Aristoteles. Bagi Aristoteles, diksi merupakan sebuah sarana menulis indah dan berbobot. Pernyataan ini melahirkan sebuah buku yang berjudul Poetic (Puisi).  Sementara itu, menurut KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat serta selaras dan bertujuan agar pembaca memahami teks dan tulisan. 

Dalam konteks sastra atau tulisan kreatif, disksi sangat penting karena diksi sangat mempengaruhi pembaca dan membawa pembaca ke dalam suasana perasaan seperti yang ada dalam karya tersebut. Pilihan kata atau diksi selian memperkaya pengalaman pembaca, juga dapat mengekspresikan emosi atau perasaan dari pembaca. Namun satu hal yang perlu diperhatikan dalam pilihan kata atau diksi adalah konteks penggunaan kata-kata. Artinya kata-kata yang dipilih itu harus sesuai dengan nada atau suasana yang diinginkan serta mampu menggambarkan secara unik dan menarik. Dengan demikian diksi adalah tentang rasa yang hadir dari logika. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline