Lihat ke Halaman Asli

Petunmarkus

Guru Kelas

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Diperbarui: 28 Mei 2024   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar KBMN PGRI Gel. 31

Oleh Markus Masan Bali

Resume kesebelas

Gelombang 31

Senin, 27 Mei 2024
Tema:Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber: Bapak Sudomo, S.Pt
Moderator:Ahmat Soleh, S.Pd. Gr


Malam ini di tengah kesibukanku mengajar calon pewarta di Gereja, aku teringat salah satu tugas yang akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Mengikuti pertemuan yang bertemakan: Menulis cerita fiksi. Sambil menyiapkan laptop untuk pengajaran malam itu,  aku melirik pada layar handphoneku, ada wa yang masuk ternyata  dari WAG KBMN PGRI Gel. 31. Aku membaca sebuah pesan yang masuk dengan terburu-buru. Pesan itu berupakan pertanyaan, mengapa aku belajar menulis cerita fiksi? Aku belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Konsentrasiku tidak bisa tertuju pada WAG KBMN PGRI karena aku harus segera mengajar calon pewarta iman di aula gereja.  Aku meletakkan handphone di atas meja kelas, sambil membuat janji dalam hati, setelah mengajar aku akan melanjutkan membaca di rumah dan membuat resumenya.

Aku melanjut dengan mengajar calon pewarta di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Mangga Besar. Sebuah tugas yang diberikan oleh keuskupan Agung Jakarta untuk membina dan mengajar calon-calon pewarta. Tugas mengajar pun selesai pukul 21.00. Aku pun pulang ke rumah dengan kuda besiku. Perjalanan kutempuh selama satu jam dari tempat mengajar sampai di rumah. Aku pun tiba di rumah pukul 22.00.

Istriku sudah tidur terbangun dan membuka pintu saat aku membunyikan klakson motor PCXku.

"Selamat malam Ma," sapaku.

"Selamat malam Pa," balasnya. "Apakah Pak sudah makan atau belum?"lanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline