Lihat ke Halaman Asli

OPM Menembak MATI Masyarakat Sipil

Diperbarui: 17 Maret 2016   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="OPM Meresahkan Masyarakat Papua - (Wordpress)"][/caption]

Papua - Aksi penembakan yang dilakukan oleh OPM 2 hari lalu di Desa Agenggen, Distrik Sinak Kabupaten Puncak tepatnya tanggal 15 Maret 2016 merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji apapun alasannya. Dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok yang mengatasnamakan OPM ini memakan 4 korban jiwa, dimana ke-4 Korban tersebut merupakan masyarakat sipil (Kariawan PT.Modern). Selain melakukan penembakkan terahadap masyarakat sipil, mereka juga melakukan pengerusakan terhadap 2 alat berat dengan dibakarnya 1 Unit eksavator dan 1 Unit Bulldozer.

Organisasi yang selalu berkoar-koar ingin menegakkan HAM ternyata malah membantai dengan menembak mati masyarakat Sipil yang sedang melaksanakan tugas membangun jalan Trans  tembus di daerah pegunungan demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Papua.

Sampai saat ini apa yang telah dilakukan OPM untuk mensejahterakan dan membangun Papua, sejauh ini tidak ada satupun yang telah dilakukan oleh kelompok ini untuk mensejahterakan masyarakat Papua yang ada hanyalah pengerusakan, penembakkan serta pembantaian terhadap masyarakat sipil bahkan aparat keamananpun sering menjadi korban dari aksi-aksi yang mereka lakukan.

Keberadaan Kelompok yang mengatasnamakan Organisasi Papua Merdeka ini hanya selalu membuat resah serta ketidak nyamanan terhadap masyarakat papua, dengan adanya kejadian penembakkan yang memakan 4 korban kariawan PT.Modern yang sedang melaksanakan pembangunan jalan trans Papua ini menandakan bahwa kelompok ini tidak ingin adanya pembangunan dan kemajuan untuk papua.

Untuk Komnas HAM tolong buka mata untuk kejadian ini untuk para keluarga korban yang di tembak mati demi kemajuan papua, demi sesuap nasi untuk keluarganya, tertembak mati oleh kelompok yang mengatasnamakan OPM ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline