Lihat ke Halaman Asli

Markus Ergasia

23 tahun, Jakarta

Sean Gelael dan Laga Hungaroring

Diperbarui: 15 Agustus 2019   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

id.motorsport.com

Meskipun tidak meraih hasil yang diinginkan, namun kembalinya Sean Gelael pada ajang F2 di Hungaroring patut diacungi jempol. Seperti yang kita ketahui bersama, Sean Gelael sempat absen pada GP Silverstone karena penalti yang ia dapatkan secara tidak adil akibat kecelakaan pada sesi latihan. 

Pembalap asal Indonesia ini, yang tergabung pada tim Prema Racing, ingin melupakan momen buruk yang ia alami pada ajang sebelumnya, dan berusaha untuk tetap maju dan mengikuti passion dirinya, yaitu membalap. Bos Prema Racing, Rene Rosin, sangat mengapresiasi keputusan Sean Gelael untuk kembali membalap bersama Prema Racing, dan percaya bahwa Sean Gelael akan memberikan semua kemampuannya.

Rene menyebutkan, target objektif tim Prema adalah bagaimana membangun dan mengambil  momentum untuk meraih hasil positif semaksimal mungkin. 

Dan berdasarkan pengalaman, hasil pembalap dari Prema Racing pada Sirkuit Hungaroring termasuk positif. Untuk gambaran bagi kalian yang belum tahu, Sirkuit Hungaroring memiliki panjang lintasan 4,381 kilometer. Sirkuit ini disukai banyak pebalap karena banyak tantangan teknik dan membutuhkan konsentrasi yang kuat. 

Lintasan lurus panjang jelang belokan pertama menjadi tempat krusial untuk posisi pebalap. Para pebalap juga punya peluang besar untuk menyalip di tikungan 12 dengan posisi menikung 90 derajat ke kanan. 

Untuk mengingat kembali balapan tersebut, para pembalap harus melahap sebanyak 37 putaran dengan satu kali pit stop wajib pada balapan pertama (Feature Race). Sementara itu, balapan kedua (Sprint) pebalap diharuskan menyelesaikan 28 lap tanpa kewajiban pit stop. 

Balapan yang berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2019 dan Minggu, 4 Agustus 2019 lalu merupakan hari yang bersejarah, karena rekan Sean Gelael di Prema Racing, Mick Schumacher, berhasil mendapatkan podium. Meskipun Sean Gelael belum mendapatkan posisi terbaik, namun ia tetap senang karena rekan satu timnya dapat memenangkan balapan tersebut.

Sean Gelael, meski kecewa dengan hasil balapan di Hungaroring, tetap tegar dan selalu bersiap untuk menghadapi sesi balapan di Belgia, Circuit De Spa-Francorchamps dengan panjang 7,004 kilometer dengan balapan pertama sebanyak 25 lap dan balapan kedua sebanyak 18 lap. Balapan ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2019 hingga 2 September 2019. 

Semoga Sean Gelael dapat memberikan yang terbaik dan memperoleh hasil yang memuaskan pada seri berikutnya, demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mari kita beri dukungan untuk Sean Gelael agar tetap bisa bangkit dan menoreh prestasi di ajang F2 ini!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline