Proses pengembalian data pada layanan penyimpanan cloud dan hosting bervariasi tergantung pada penyedia layanan dan jenis layanan yang digunakan. Namun, secara umum, berikut adalah gambaran umum tentang proses pengembalian data pada kedua layanan tersebut:
1. Layanan Penyimpanan Cloud:
- Jika Anda menyimpan data di layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, proses pengembalian data biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
- Masuk ke akun cloud Anda melalui antarmuka web atau aplikasi resmi penyedia layanan.
- Navigasi ke tempat atau folder di mana data Anda hilang atau ingin dikembalikan.
- Selama masa retensi data (periode di mana data dihapus tetapi masih dapat dipulihkan), Anda dapat mengembalikan data yang hilang dari tempat sampah atau tong sampah cloud.
- Jika data Anda tidak ada di tempat sampah, beberapa penyedia layanan menyediakan fitur pemulihan data yang memungkinkan Anda mengembalikan versi sebelumnya dari file atau folder tertentu.
2. Layanan Hosting:
- Jika Anda menggunakan layanan hosting untuk situs web atau aplikasi, proses pengembalian data dapat berbeda-beda tergantung pada layanan hosting yang Anda gunakan dan opsi cadangan yang telah Anda konfigurasi.
- Beberapa penyedia layanan hosting menyediakan fitur cadangan otomatis, yang secara berkala mencadangkan data situs web atau aplikasi Anda. Jika data hilang atau rusak, Anda dapat menghubungi dukungan pelanggan penyedia hosting dan meminta mereka mengembalikan data dari cadangan terakhir.