Lihat ke Halaman Asli

Mallox Ransomware Menyerang SSD

Diperbarui: 18 Mei 2023   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SSD menjadi sasaran serangan Mallox ransomware yang merusak data. Mallox ransomware telah mengarahkan upayanya pada perangkat penyimpanan data solid-state drive (SSD), menyebabkan kerugian signifikan bagi pengguna yang terkena dampaknya.

Serangan Mallox ransomware menargetkan SSD yang digunakan untuk menyimpan data penting, seperti dokumen, file bisnis, gambar, dan informasi pribadi. Dalam serangan ini, Mallox ransomware mengenkripsi file-file tersebut, menghalangi akses pengguna ke data mereka. Para pelaku kemudian meminta tebusan yang besar untuk mengembalikan akses dan mendekripsi file yang terpengaruh.

Akibat serangan ini, pengguna yang terkena dampak sering mengalami kerugian finansial dan kehilangan data yang berharga. SSD yang terinfeksi oleh Mallox ransomware biasanya mengalami kerusakan permanen pada struktur penyimpanan, sehingga mempengaruhi kemampuan pemulihan data.

Organisasi keamanan siber dan penyedia layanan IT berusaha keras untuk melawan serangan Mallox ransomware dengan memperbarui perlindungan mereka dan menyediakan solusi pemulihan data yang tepat. Selain itu, pengguna disarankan untuk mengadopsi praktik keamanan yang ketat, seperti menghindari membuka lampiran atau mengklik tautan yang mencurigakan serta melakukan backup rutin data mereka untuk melindungi diri dari serangan ransomware seperti Mallox.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline