Lihat ke Halaman Asli

Markhafa Anindira

Sabar dan bersyukur

Pak Menteri Jangan Bebani Anak Kami Dengan Beratnya Materi Pelajaran

Diperbarui: 26 April 2022   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baru tadi saya berbinjang dengan wali kelas anak saya di TK dengan seorang tetangga yang juga wali murid di sana. Berawal dari perbincangan kami mengenai usia anak untuk masuk sekolah dasar yang kata sang guru kini masuk SD harus minimal 7 tahun,  bahkan ketika anak sudah berusia 6 tahun lebih 6 bulan sebaiknya jangan dimasukkan ke sekolah dasar.  Katanya pelajaran sekarang susah sekali.  Bahkan menurut ibu guru tersebut sekarang ini materi yang dulu kita pelajari saat duduk di bangku SMP sekarang sudah diberikan ketika anak-anak sekarang masih duduk di bangku SD. 

Entah apa tujuan kementrian pendidikan dan para guru di Indonesia dengan memberikan materi yang begitu sulit untuk para siswa.  Bahkan kurikulum pada saat saya masih SD saja saya ingat saya mempelajari,  menghafal,  tugas DPR, Presiden, MPR,  dan lain-lain menurut saya tidak berguna untuk sebagian besar masa depan kita. Untuk apa coba belajar semua itu.  Lebih baik ketika masih di bangku Sekolah Dasar itu difokuskan belajar tentang akhlak, fokus membangun karakter siswa calon penerus bangsa,  diajarkan tata krama dan sopan santun. Tapi kini justru materi anak SD justru tidak sesuai dengan kemampuan mereka. 

Semoga ketidakseimbangan antara materi pelajaran dan kemampuan siswanya segera diperbaiki. 

Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan doa dan harapan para siswa dan orang tua sehingga kurikulum pendidikan di Indonesia segera diperbaiki. Dan Mudah-mudahan menteri, presiden,  yang semua pihak yang terkait membaca tulisan ini. 

Aamiin, Aamiin yaa rabbal 'alamin. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline