PANDEGLANG - DT Peduli Banten menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Rahayu dan Desa Ciawi Kecamatan Patia, Desa Tegal Papak dan Desa Bulagor Kecamatan Pangelaran, Kabupaten Pandeglang.
Bantuan tersebut disalurkan pada 8-9 Desember 2024 kepada 1.204 warga terdampak. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, telor, minyak, kornet, mie instan, roti, susu, sardens, air mineral, snack anak-anak, pampers dan paket selimut.
Ketua RT Desa Rahayu, Tasmin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada DT Peduli atas bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dari DT Peduli. Kami sudah terdampak banjir selama tujuh hari dengan ketinggian air mencapai 3 meter," ujarnya.
Budiman, selaku penanggung jawab pelaksana program, menyatakan bahwa DT Peduli Banten turut prihatin atas musibah yang terjadi di Kabupaten Pandeglang. Untuk itu, DT Peduli juga telah mendirikan posko bantuan di Gedung Koperasi PGRI Guru di Kecamatan Pangelaran.
"Kami berharap banjir segera surut agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.
Sementara itu, Kasi BPBD Pandeglang, M. Ali, mengungkapkan bahwa banjir tersebut melanda 13 kecamatan, di antaranya Cikeusik, Patia, dan Sobang.
"Saat ini, banyak rumah yang terendam banjir. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Dalam upaya penanganan bencana ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) turut membantu. Mereka terlibat langsung dalam evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terjebak di rumah.
Selain bantuan logistik, kebutuhan mendesak lainnya adalah obat-obatan dan perawatan medis. Oleh karena itu, DT Peduli Banten bersama relawan medis telah menyiapkan tim medis yang siap memberikan pertolongan pertama dan penanganan kesehatan di lokasi bencana