SUKABUMI - Banjir bandang, longsor, dan pergerakan tanah yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, termasuk Kampung Ciseureuh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, menyisakan duka mendalam bagi warga.
Bencana ini mengakibatkan kerusakan berat pada infrastruktur dan fasilitas umum. Sebanyak lima belas rumah dilaporkan rusak parah, empat belas rumah mengalami kerusakan ringan, sementara tujuh rumah, satu mushola, dan satu madrasah hanyut terbawa arus banjir. Jalur listrik di kawasan tersebut juga terputus, menyebabkan warga kesulitan beraktivitas.
Sebanyak 124 jiwa di Kampung Ciseureuh tercatat sebagai korban terdampak bencana. Kehilangan tempat tinggal dan fasilitas umum membuat mereka sangat membutuhkan bantuan untuk memulai kembali kehidupan pascabencana.
Merespons kondisi ini, tim DT Peduli Sukabumi bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan pada Sabtu, 7 Desember 2024, untuk meringankan beban korban. Sebanyak lima puluh rendang kaleng dari BPKH, disalurkan di posko kebencanaan setempat. Selain itu, tim juga melakukan aksi bersih-bersih di rumah-rumah warga yang terdampak banjir, membantu membersihkan sisa lumpur dan puing-puing yang tertinggal, sehingga warga bisa segera kembali ke rumah mereka.
Ketua RT Kampung Ciseureuh, Jaed, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang telah diterima warga. Ia mengungkapkan bahwa perhatian dan dukungan dari DT Peduli memberikan semangat baru bagi para korban untuk bangkit kembali. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan dasar warga yang kehilangan banyak hal akibat bencana.
"Terima kasih kepada DT Peduli atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga kebaikan dari para donatur DT Peduli mendapat balasan dari Allah SWT," ujarnya dengan penuh haru.