CIREBON - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Komunitas Gerakan Jiwa Berbagi (GJB) bersama DT Peduli Cirebon memberikan dukungan kepada penyandang difabel melalui penyaluran alat peraga dan bantuan modal usaha. Acara ini berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024 di SMA PUI Gegesik, Desa Panunggul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar empat puluh peserta, termasuk para penyandang difabel, perwakilan SMA PUI, Kuwu Desa Panunggul, tokoh masyarakat, dan Laznas DT Peduli.
Ketua GJB, Karsidi, engungkapkan bahwa komunitas ini hadir atas dasar kepedulian terhadap sahabat difabel yang membutuhkan perhatian lebih.
"Kami sering bersilaturahmi dengan sahabat difabel yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Banyak dari mereka hanya bisa menunggu bantuan. Kami rutin membagikan nasi kepada mereka, meskipun sejauh ini baru bisa membantu kebutuhan makanan," ujar Karsidi.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh donatur dan mitra yang telah mendukung berbagai kegiatan berbagi sebagai wujud kepedulian terhadap kaum difabel.
Sementara itu, Kepala DT Peduli Cirebon, Zusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga langkah nyata dalam pemberdayaan difabel.
"Kami ingin mengampanyekan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan teman-teman difabel. Hari ini juga menjadi momen peluncuran produk binaan DT Peduli, yakni Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Telur Asin Panunggul, yang telah kami dampingi selama enam bulan," jelasnya.
Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan tari topeng anak-anak Gegesik dan diakhiri dengan penyerahan bantuan alat peraga kepada penyandang difabel serta modal usaha untuk KUBE Telur Asin.
Melalui kegiatan ini, GJB dan DT Peduli Cirebon berharap dapat memberikan manfaat nyata dan mendorong kemandirian penyandang difabel di wilayah Cirebon.