MALANG-- Di tengah keramaian Kota Malang, Bapak Onny Sudarto bersiap untuk memulai perjalanan baru. Ia adalah sosok yang telah berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Sebelumnya, Bapak Onny bekerja sebagai buruh serabutan, sementara istrinya berjualan minuman Pop Ice di pagi hari dan mengamen saat sore tiba. Hidup mereka bagaikan roller coaster, penuh tantangan dan harapan.
Pada Ahad (30/9/2024), ada harapan baru yang menghampiri. Dengan senyum lebar dan mata berbinar, Bapak Onny berdiri di depan Gerobak Barokah yang baru saja diserahkan oleh Pak Joko, Kepala KPP DT Peduli Malang. Gerobak ini bukan sekadar alat untuk berjualan, namun merupakan simbol keberanian, kerja keras, dan kesempatan baru bagi keluarganya.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada DT Peduli Malang yang telah memberikan bantuan modal usaha kepada kami," ujar Bapak Onny, suara penuh haru.
"Dengan adanya gerobak ini, saya bisa memaksimalkan usaha untuk keluarga. Istri saya tidak perlu mengamen lagi. Mudah-mudahan usaha ini menjadi barokah dan cukup untuk kebutuhan keluarga kami," tambahnya.
Dengan gerobak barunya, Bapak Onny siap menyajikan bakso lezat kepada warga Malang. Ia tahu betul bahwa setiap mangkuk bakso yang disajikannya bukan hanya sekadar makanan; itu adalah bagian dari impiannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Ia bertekad untuk berjualan keliling, mengunjungi setiap sudut kota, dan menyebarkan kebahagiaan lewat Bakso Dadi Ati yang ia sajikan.
Program UMKM Unggul yang diusung oleh DT Peduli Malang telah memberikan dorongan nyata kepada para pelaku usaha kecil untuk berinovasi dan mandiri. Dengan dukungan seperti ini, Bapak Onny tidak hanya berusaha untuk mengubah nasib keluarganya, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
"Dengan gerobak ini, saya tidak hanya berharap untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ucapnya dengan penuh semangat.
Bantuan gerobak usaha baru telah memberikan harapan baru untuk Bapak Onny memulai perjuangan baru memperbaiki kehidupannya dan membahagiakan keluarganya. Di balik gerobak bakso yang sederhana itu, terdapat impian besar dan tekad yang tak akan pernah pudar.