Lihat ke Halaman Asli

DT Peduli

Digital Marketing

Situasi Memanas, Pabrik Air Minum di Gaza Masih Beroperasi

Diperbarui: 6 September 2024   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANDUNG -- Pabrik air minum di Gaza, amanah rakyat Indonesia yang didirikan oleh DT Peduli bersama Nusantara Palestina Center (NPC), masih beroperasi. Pabrik ini terus menyediakan air minum bagi warga di tengah situasi yang terus memanas.

Pabrik ini mulai beroperasi pada Maret 2024 setelah mengalami penundaan peluncuran yang seharusnya dilaksanakan pada Desember 2023 karena serangan militer Israel. Tiga dari empat truk pengangkut air mengalami kerusakan parah akibat serangan tersebut.

Hingga Sabtu (31/08/2024), pabrik air minum amanah rakyat Indonesia ini masih beroperasi dan memberikan banyak manfaat. Setiap hari, pabrik ini menyalurkan 10 hingga 50 liter air minum untuk setiap kepala keluarga di Deir el Balah, Kota Gaza, dan Gaza Utara dengan jumlah total penerima manfaat sekitar 1.000 kepala keluarga.

dt peduli

Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) DT Peduli, Muhammad Ihsan, menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi kondisi Gaza yang mirip penjara besar bagi sekira 2,3 juta penduduknya serta kondisi air yang sudah tidak layak konsumsi.

"Sebagian besar warga Gaza hidup dalam kemiskinan dan 90-95% air permukaan di wilayah tersebut tidak layak konsumsi karena terkontaminasi zat kimia berbahaya," ujarnya.

Ihsan melanjutkan, setiap hari, air minum yang dihasilkan disalurkan melalui truk tangki air kepada warga yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, pabrik air minum sampai saat ini masih beroperasi di Gaza. Termasuk air minum yang didistribusikan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan lain dari seluruh dunia banyak yang mengakses air minum dari pabrik ini," tutupnya.

(Astri Rahmayanti)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline