SUKABUMI - Para penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi akhirnya memiliki hunian tetap hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan DT Peduli.
Sebanyak 129 hunian tetap yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektar ini diresmikan sekaligus diserahterimakan pada Rabu (14/8/2024). Selain hunian, Kampung Haji BPKH Sukabumi ini juga dilengkapi dengan masjid dan miniatur kabah.
Para penerima manfaat sangat terbantu dengan adanya program ini. Tak sedikit dari mereka yang harus merelakan rumah dan harta benda mereka rata dengan tanah. Saat ini, mereka sangat bersyukur bisa tinggal dengan aman dan nyaman di Kampung Haji BPKH Sukabumi.
"Dengan dibantunya ini (hunian tetap), alhamdulillah bisa berteduh, terus enggak was-was lagi. Kalau di sana, kan tidur aja ngeri banget, soalnya per lima menit itu pasti ada pergerakan (pergeseran tanah) di sana," ujar Nana, Penerima Manfaat.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah berharap, bangunan ini dapat dijaga sebaik-baiknya oleh warga. "Membangun bukanlah hal sulit, paling sulit ialah memelihara dan menjaganya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama DT Peduli, Muhammad Iskandar juga berharap hunian tetap ini dapat memberikan dampak positif bagi para penerima manfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Alhamdulillah, bersyukur bahwa kita (jemaah haji, BPKH, dan DT Peduli) menjadi jalan tersampaikannya kebaikan di Sukabumi berupa hunian tetap untuk para terdampak bencana tanah bergerak. Semoga berjuta kebaikan di hunian tetap ini, pahalanya terus mengalir kepada jamaah haji, BPKH, dan DT Peduli. Dan semoga hunian tetap ini digunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah, kesejahteraan keluarga, dan amal saleh," tuturnya.
(Astri)