SUKABUMI - Sebanyak tujuh puluh empat Rumah Hunian Tetap (Huntap) di Kampung Haji BPKH Nyalindung telah rampung dibangun dan ditempati oleh warga, pada Selasa (15/7/2024) saat ditinjau oleh tim DT Peduli Sukabumi.
Huntap Kampung Haji mulai dirintis dan dibangun sejak setahun yang lalu di tahun 2023 hingga 2024 kini pembangunan selesai dilakukan. Pembangunan Huntap ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli Sukabumi, sehingga dinamakan Kampung Haji.
Sebelumnya para warga yang sekarang menempati Huntap tinggal di Hunian sementara (Huntara) dengan luas bangunan 4x4, berdinding papan GRC serta atap rangka baja ringan. Saat hujan atap kerap kali bocor dan saat cuaca panas rumah akan terasa tidak nyaman.
Mereka merupakan warga Kampung Liunggunung. Selama empat tahun terpaksa tinggal di Huntara lantaran rumah mereka tidak bisa ditinggali akibat pergerakan tanah. Selain itu, dalam satu hunian di Huntara bisa diisi hingga tiga keluarga. Oleh karenanya warga Huntara memilih pindah ke Huntap Kampung Haji meskipun belum diresmikan. dt peduli
Huntap Kampung Haji ini dibangun di atas lahan seluas lima hektar di Kp. Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi. Lahan dan sarana listrik telah disiapkan langsung pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Sebagai ciri khas dari Kampung Haji, selain hunian, kampung ini juga dilengkapi dengan masjid dan taman BPKH yang meliputi miniatur Ka'bah, Hijr Ismail, Maqam Ibarahim, dan trek Safa-Marwah.