BANDUNG -- DT Peduli berkunjung ke Kampung Cipagon yang terkenal sebagai salah satu kampung dari Kesepuhan Sinaresmi di Cisolok Sukabumi, pada Selasa (21/5/2024).
Mayoritas warga di Kampung Cipagon berprofesi sebagai petani di sawah. Namun, berdasarkan adat istiadat lokal, hasil panen padinya tidak boleh diperjualbelikan. Melainkan hanya boleh dijadikan sebagai sumber kehidupan warga sehari-hari.
Demi mencukupi kebutuhan hidup, warga Cipagon harus menjalankan usaha sampingan yakni membuat gula aren yang dijual ke pasar-pasar terdekat.
Bersamaan pula dengan kunjungan tersebut, tim DT Peduli kembali terenyuh hatinya saat mengetahui bahwa ketika Iduladha tiba, warga Cipagon tidak mendapatkan daging qurban seperti warga di daerah lainnya.
Pemimpin spiritual kampung Cipagon, Wiharja Ustadz, mengatakan, warga Cipagon sudah lama tidak merasakan daging qurban.
"Sudah empat tahun ini warga Cipagon tidak menikmati kelezatan daging qurban. Bahkan, qurban terakhir yang dapat kami rasakan pada saat itu hanya berupa satu ekor hewan qurban yang masih harus dibagi, untuk 77 keluarga," tambah Wiharja.
Pewarta: Yurid
Redaktur: Putri Cahyu Islamy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H