Lihat ke Halaman Asli

DT Peduli

Digital Marketing

DT Peduli Surabaya Membagikan Sembako Gratis Kepada Para Mustahik di Ketintang Baru

Diperbarui: 31 Januari 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok DT Peduli Surabaya

SURABAYA – DT Peduli Surabaya menggelar bakti sosial untuk masyarakat prasejahtera di kawasan bantaran rel kereta api Ketintang Baru, pada Jum'at (12/1).

Manajer DT Peduli Surabaya, Aris Turmudi, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas DT Peduli dan para donatur kepada Warga Ketintang yang sedang diuji kesulitan tempat tinggal dan mencari nafkah.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mustahik di sini. Tidak setiap hari mereka bisa merasakan nikmatnya hidup seperti kita. Semoga Allah Swt mengangkat derajat mereka dan mampu bangkit untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, sebanyak lima belas paket bingkisan sembako yang diberikan, yakni beras, minyak goreng, dan mie instan. Selain itu, warga juga mendapatkan motivasi dan semangat dari DT Peduli Surabaya, supaya senantiasa bersyukur terhadap kesempatan waktu yang diberikan Allah Swt untuk terus memperbaiki diri.

Salah seorang penerima manfaat, Abdul Rochim (55), mengatakan, bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari warga bantaran rel kereta api, khususnya janda lansia.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada DT Peduli dan para donatur atas bantuan yang diberikan. Saya bahagia sekali dapat bingkisan ini. Semoga DT Peduli dan para donatur selalu diberkahi Allah Swt dan bisa membantu banyak orang," tuturnya.

Pewarta: Choe

Editor: Feti/Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline