Lihat ke Halaman Asli

Marjuni

Praktisi dan Pelaku Pendidikan Islam

Setiap Abstrak Itu Highlight, Namun Tidak Semua Highlight Itu Abstrak

Diperbarui: 12 Februari 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://www.umaryland.edu/

Abstrak itu apa?

Abstrak adalah rangkuman yang ringkas dan padat tentang isi karya ilmiah. Kata abstrak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:4) berarti: (1). ringkasan isi, ikhtisar, inti (karangan, laporan, dan sebagainya); (2) tidak berwujud, tidak berupa, dan tidak dapat diraba; tidak dapat dilihat atau tidak dapat dirasa indra, tetapi hanya ada dalam pikiran; nisbi; maya. Namun dalam hal ini, abstrak yang dimaksud adalah suatu bentuk ringkasan isi laporan penelitian. Satu lagi yang harus diketahui, bahwa abstrak itu bukan saja kesimpulan atas karya tulis ilmiah. Abstrak dibangun atas beberapa point kunci yang disepakati dalam khazanah pelaporan hasil penelitian di antara para ilmuwan. 

Menurut Frederick Wilfrid Lancaster, abstrak dalam karya ilmiah merupakan representasi isi karya ilmiah yang tidak hanya ringkas tetapi juga sangat akurat. Abstrak menurut Clarence W Rowley adalah rangkaian penyajian isi suatu karya ilmiah yang dibuat secara ringkas dan akurat dengan gaya yang sama dengan karya ilmiah aslinya. Menurut International Standards Organization (ISO), abstrak adalah bagian dari uraian singkat namun akurat yang dapat mewakili isi suatu karya ilmiah tanpa perlu interpretasi tambahan atau kritik, serta tanpa perlu melihat siapa yang menulis karya ilmiah.

Sumber Gambar: Jennifer Lazaro

Apa tujuan dibuatnya abstrak?

Setiap karya ilmiah harus menyertakan abstrak. Mengapa abstrak diperlukan? Karena pentingnya sebuah karya ilmiah, maka karya ilmiah pada umumnya ditulis untuk dibaca agar para pembaca dapat memutuskan untuk meneruskan untuk membaca laporan penelitian atau tidak. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sebuah karya ilmiah harus menyertakan abstrak:

Tujuan pertama, untuk membantu pembaca memahami hakekat atau esensi dari suatu karya ilmiah. Tujuan Kedua, kehadiran abstrak juga dapat mempengaruhi keputusan pembaca untuk melanjutkan membaca karya ilmiah atau tidak. Padahal, membaca abstrak adalah pilihan terbaik bagi pembaca yang ingin mencari informasi atau memilih beberapa karya ilmiah. Tujuan ketiga, abstrak juga dapat digunakan untuk memandu pembaca melalui pembacaan karya ilmiah. Hal ini disebabkan karena abstrak memuat rincian informasi, analisis, dan argumentasi penulis karya ilmiah. Tujuan keempat, kehadiran abstrak juga dapat membantu pembaca dalam mengingat poin-poin penting dalam sebuah karya ilmiah.

Lalu masalahnya apa?

Diantara salah satu kendala bagi mahasiswa S1 yang sedang finalisasi skripsi adalah kesulitan dalam menyusun Abstrak. Kesulitan dalam menyusun abstrak disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Pertama, tidak mengetahui/belum memahami definisi abstrak  untuk sebuah karya tulis ilmiah. Kedua, belum mengetahui struktur pembentuk abstrak; ketiga, belum pengalaman dalam menyusun abstrak; keempat, belum memahami panduan penulisan karya tulis tulis ilmiah yang dikeluarkan oleh pihak kampus dimana ia sedang kuliah.

Jenis-jenis Abstrak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline