Lihat ke Halaman Asli

Kata - kata Mutiara dan Perumpamaan #1-10

Diperbarui: 9 September 2023   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

  • Menanamkan keyakinan seperti menanam benih

      Kadang bisa tumbuh subur kadang bisa layu

Sebelum tumbuh dan berkembang

  • Orang mungkin bisa lupa dengan apa yang kamu katakan

Tapi mereka tidak pernah lupa dengan perasaan yang kamu tanamkan pada mereka

  • Belajar tentang ikhlasnya hujan

Meskipun tetesannya tidak dinantikan

Seperti  tetesan embun pagi

Tapi hujan tak pernah menolak untuk mencurahkan,

bahkan tidak hanya dalam bentuk tetesan.

  • Belajar dari si kecil semut

Meskipun tidak menghabiskan gula

Tapi semut mampu merusak seluruh gula dalam wadah

  • Bukan siapa yang lebih hebat

Karena tidak ada perbedaan antara matahari dan bulan

Keduanya sama-sama menyinari

Senada dengan kemampuan

kemampuan setiap pribadi berbeda-beda,

Tapi keunikan tersebut sama-sama membawa manfaat.

  • Jika sudah berpegangan masih saja jatuh, lepaskan saja

Percaya pada kemampuanm

Bahwa kamu bisa, bukan saja berjalan tapi berlari.

Senada dengan keyakinan yang kuat

tanpa bayang-bayang yang membawa keraguan.

  • Pohon tidak perlu menjelaskan betapapun butuh air

Tapi menggugurkan daunnya menjadi bukti

Bahwa untuk tetap bertahan harus ada yang dikorbankan

  • Meskipun berkali-kali dipatahkan

Pohon akan bersemi kembali, lebih rimbun dan indah

Begitu dengan memaafkan, meskipun berkali-kali

Akan indah dan nyaman dalam rasa

  • Hidup adalah pilihan

Dengan segala konsekuensinya

Seperti matahari dan bulan

Yang memilih dipisahkan senja agar bumi tetap terang

  • Berproses seperti kupu-kupu   

Berharga seperti mutiara

Bemanfaat seperti matahari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline