Lihat ke Halaman Asli

MARIYA OLVA

Guru IPA

Sistem Ekskresi pada Manusia

Diperbarui: 11 November 2023   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Aku Pintar

                                                                                                      Sistem Ekskresi pada Manusia

A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

Ekskresi adalah proses pembuangan zat sisa-sisa hasil metabolisme tubuh, seperti karbon dioksida (CO2), air (H2O), amonia (NH3), urea, zat warna empedu, dan zat asam. sisa metabolisme tubuh harus dikeluarkan, jika tidak dikeluarkan akan menyebabkan berbagai penyakit didalam tubuh. Organ-organ sistem ekskresi pada manusia berupa ginjal (urine), kulit (keringat) paru-paru (gas karbondioksida/ CO2, dan hati ( zat pewarna empedu/Bilirubin)

1. Ginjal

Manusia memiliki ginjal yang berbentuk seperti biji kacang merah. Ginjal manusia berjumlah (sepasang), ginjal terletak di rongga perut, depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Letak ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan, karena di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak mengambil ruang. Manusia bisa hidup hanya dengan satu ginjal, apabila salah ginjal tidak berfungsi, maka ginjal yang satunya akan mengambil alih pekerjaan ginjal yang lain. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah hasil sisa-sisa metabolisme tubuh.

Ginjal terdiri atas tiga bagian, yaitu:

  • Kulit ginjal (korteks renalis)
  • Sumsum ginjal (medula renalis)
  • Rongga ginjal (pelvis renalis)

sumber gambar : Ruang Guru

2. Kulit

 sumber gambar : Quipper

Kulit adalah lapisan yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat), dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit). Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi melindungi organ dalam dari benturan benda keras, hal itu dikarenakan pada kulit terdapat jaringan adiposa/ jaringan lemak.

  • Lapisan epidermis adalah lapisan kulit paling luar yang tersusun atas sel-sel epitel yang mengalami keratinisasi. Pada lapisan epidermis, masih terdapat beberapa lapisan kulit antara lain stratum korneum yang tersusun dari sel mati dan selalu mengelupas, stratum granulosum yang tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin, dan stratum germinativum yang terus menerus membentuk sel-sel baru ke arah luar menggantikan sel-sel kulit yang terkelupas.
  • Lapisan dermis adalah lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis mengandung otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera).
  • Lapisan hipodermis adalah kumpulan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis yang berfungsi melekatkan kulit pada otot. Lapisan hipodermis banyak mengandung lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline