Tangerang - Komunitas penggemar Indonesian Stays menyatakan kekecewaan mendalam terkait perubahan tata letak kursi dan panggung untuk konser DominATE yang akan digelar di Jakarta. Perubahan ini diumumkan pada Selasa (12/11/2024) oleh pihak promotor.
Meski memahami alasan pemindahan venue dari Stadium Madya ke Indonesia Arena demi keamanan dan keselamatan, para penggemar mengungkapkan sejumlah keberatan atas perubahan signifikan yang terjadi.
Salah satu keluhan utama adalah relokasi area VIP C ke lantai dua, padahal harganya sama dengan VIP A dan VIP B yakni Rp3,6 juta (sebelum pajak dan biaya aplikasi). "Kami tidak bisa menganggap VIP C sebagai seksi VIP karena berada di lantai berbeda dari VIP A dan VIP B," tulis Indonesian Stays dalam pernyataan resminya.
Masalah kapasitas juga menjadi sorotan, di mana area VIP A dan VIP B dinilai berisiko overcapacity yang dapat mengganggu kenyamanan penonton. Sementara itu, CAT1 yang sebelumnya berdiri kini menjadi duduk dengan catatan restricted view, dan CAT 1C bahkan dihapus tanpa penjelasan.
Disparitas harga tiket juga menuai kritik tajam. CAT1 yang sejajar dengan CAT5 memiliki selisih harga sekitar Rp2 juta, di mana CAT1 dibanderol Rp3,2 juta sementara CAT5 Rp1,2 juta (sebelum pajak dan biaya aplikasi). Hal serupa terjadi pada CAT3 yang kini ditempatkan selantai dengan CAT5 namun dengan selisih harga Rp1,7 juta.
Para penggemar juga menyoroti perbedaan signifikan benefit VIP dibandingkan konser DominATE di negara lain. Presale tiket melalui UOB pada 26 September 2024 pun dinilai tidak memberikan keuntungan khusus dibanding pembelian regular.
Kehadiran "pihak ketiga" yang mengklaim berafiliasi dengan promotor dan menjual tiket VIP dengan harga lebih tinggi sebelum penjualan resmi juga menambah daftar kekecewaan fans.
"Dengan perpindahan venue ke Indonesia Arena, harga tiket konser DominATE jauh lebih mahal dibanding konser NCT 127: The Unity oleh Dyandra Global dan Treasure Relay Tour Reboot oleh Mecima Pro yang juga digelar di venue sama," tambah pernyataan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak promotor hanya memberikan tanggapan permintaan maaf sebagai formalitas pada hari Selasa (12/11/2024) terkait keluhan yang disampaikan Indonesian Stays.
Penggemar kembali mendesak promotor yaitu IME Indonesia untuk kembali memberi respon atas perubahan layout dan tempat konser baik melalui email massal dan melalui tegar di media sosial X (#IME_REVISESEATMAP, #prayfordominATE_Jakarta, dan #JusticeFordominATE_Jakarta).