Lihat ke Halaman Asli

Marius Gunawan

Profesional

Wisata Devosi di Roma: Scala Santa, Tangga Suci yang Menyentuh Jiwa

Diperbarui: 10 Oktober 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 


Roma, ibu kota Italia, bukan hanya pusat kekaisaran yang megah dan penuh sejarah, tetapi juga pusat spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani. Ketika kita menyusuri jalan-jalan yang dipenuhi bangunan kuno, kita tak hanya disambut oleh arsitektur yang menakjubkan, tetapi juga oleh kekuatan spiritual yang masih hidup hingga saat ini. Salah satu tujuan devosi religius yang paling berkesan di Roma adalah Scala Santa atau Tangga Suci.Scala Santa: Relikwi Penting dalam Iman Katolik

Di depan Basilika San Giovanni di Laterano, sebuah gereja yang juga sangat penting dalam sejarah Kekristenan, terdapat Scala Santa, sebuah tangga yang konon memiliki makna tak terhingga bagi umat Katolik. Scala Santa dipercaya sebagai tangga yang ditapaki oleh Yesus Kristus saat Dia dibawa menghadap Pontius Pilatus, penguasa Romawi yang mengadilinya sebelum penyaliban. Setiap anak tangga, yang berjumlah 28, memiliki arti yang mendalam, terutama karena diyakini bahwa sebagian dari tangga ini pernah ditetesi darah Kristus sendiri.

Di titik-titik tertentu, ada salib kecil yang dilapisi kaca untuk menandai tempat di mana darah Yesus menetes. Para peziarah yang datang tidak hanya melihat dengan mata mereka, tetapi juga menyentuh hati mereka, karena tempat ini mengingatkan akan penderitaan dan pengorbanan Kristus demi umat manusia.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Apa Itu Relikwi?

Dalam tradisi Katolik, relikwi adalah benda suci yang diyakini memiliki hubungan langsung dengan orang-orang kudus atau peristiwa penting dalam iman. Scala Santa, sebagai salah satu relikwi paling penting di dunia, dipercaya membawa kehadiran spiritual dari momen ketika Yesus diadili. Bagi banyak orang, tangga ini bukan hanya sekadar objek kuno, tetapi sebuah penghubung langsung dengan sejarah ilahi.

Menaiki Scala Santa: Ritual Devosi yang Mendalam

Peziarah yang datang ke Scala Santa tak hanya menaiki tangga seperti biasa. Untuk menunjukkan penghormatan dan devosi mereka, para peziarah menaiki setiap anak tangga sambil berlutut. Gerakan ini, yang dilakukan dengan penuh ketulusan, menjadi simbol kesediaan manusia untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan. Selama perjalanan menaiki tangga ini, mereka juga memanjatkan doa-doa khusus, yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon pengampunan, dan merenungkan pengorbanan Kristus.

Apa Itu Devosi?

Devosi merupakan sebuah bentuk pengabdian atau penghormatan yang tulus kepada Tuhan atau orang-orang kudus, biasanya melalui ritual doa atau tindakan yang penuh makna spiritual. Di Scala Santa, devosi ini diwujudkan melalui perjalanan berlutut menaiki tangga, di mana setiap langkah menjadi meditasi yang penuh kerendahan hati dan permohonan pengampunan.

Doa yang diucapkan saat melakukan devosi di Scala Santa adalah doa-doa yang diilhami dari Via Crucis atau Jalan Salib, di mana peziarah merenungkan penderitaan Yesus sepanjang jalan menuju penyaliban-Nya. Mereka berdoa agar kehidupan mereka dipenuhi dengan kedamaian dan rahmat Ilahi.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Mengapa Scala Santa Begitu Penting?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline