Wisata di Kota Abadi Roma: Hotel Madison, Ramah dan Berkesan

Menginjakkan kaki di Roma, kota yang sarat dengan sejarah, seni, dan keagungan masa lalu, adalah impian banyak orang. Setiap sudut kota ini seolah menyimpan cerita. Ketika memilih tempat menginap, lokasi menjadi faktor kunci. Kami memilih Hotel Madison, yang terletak hanya beberapa langkah dari stasiun kereta utama Roma, Termini, sebagai tempat peristirahatan kami.

Saat tiba di depan Hotel Madison, kami disambut oleh fasad bangunan yang tampak tua dan antik. Bangunan ini seolah membawa kami kembali ke masa lampau, sebuah pesona yang tak bisa ditemukan di banyak tempat. 

Namun, jangan tertipu oleh eksteriornya yang kuno. Di Roma, ada aturan ketat dari pemerintah yang melarang renovasi bagian luar bangunan, khususnya di kawasan bersejarah, guna menjaga keaslian arsitektur kota. Ini adalah salah satu cara Roma melindungi warisan budayanya, menciptakan suasana yang membuat setiap wisatawan merasa seperti melangkah ke masa lampau.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Namun, begitu Anda melangkah masuk, pemandangan berubah. Hotel Madison menyambut kami dengan interior modern dan fasilitas yang nyaman, seperti layaknya hotel bintang empat pada umumnya. Resepsionisnya sangat ramah dan penuh perhatian, memastikan kami merasa nyaman sejak langkah pertama. Mereka memberikan peta kota dengan penjelasan lengkap tentang tempat-tempat menarik di sekitar hotel---layanan yang sangat kami apresiasi.

Ada hal unik yang saya temukan di hotel ini, yang mungkin membuat pengalaman menginap di sini berbeda. Hotel ini tampaknya merupakan bangunan tua yang kemudian diubah menjadi hotel, sehingga lorong-lorong di dalamnya banyak dan berliku, mirip seperti labirin. Awalnya, saya sempat merasa bingung mencari jalan keluar. Namun, begitu memahami sistem lorong yang ada, ternyata cukup mudah diikuti. Cukup ikuti koridornya dan Anda pasti akan sampai di tujuan.

 sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Kebersihan di Hotel Madison patut diacungi jempol. Kamar kami selalu bersih dan rapi, seolah setiap sudutnya dipersiapkan dengan perhatian penuh. Ada satu hal yang mungkin akan mengejutkan bagi wisatawan yang pertama kali datang ke Italia: di dalam kamar mandi, terdapat sebuah wastafel duduk yang terletak di sebelah kloset. Di Italia, wastafel ini dikenal sebagai bidet, dan berfungsi sebagai alat untuk membersihkan diri setelah menggunakan toilet. Ini adalah kebiasaan umum di Italia dan beberapa negara Eropa, dan mungkin memerlukan sedikit adaptasi bagi pengunjung dari negara yang tidak menggunakannya.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Salah satu bagian favorit kami selama menginap di Hotel Madison adalah sarapan paginya. Disajikan dengan gaya khas Italia, sarapan ini menawarkan beragam pilihan makanan mulai dari croissant, buah-buahan segar, hingga kopi yang harum. Bagi pecinta kuliner, mencicipi makanan lokal, bahkan saat sarapan, adalah bagian penting dari perjalanan yang tak boleh dilewatkan.Tips Memilih Hotel di Roma:

Lokasi adalah segalanya. Memilih hotel yang dekat dengan pusat transportasi, seperti Hotel Madison yang hanya beberapa langkah dari Stasiun Termini, akan memudahkan akses ke berbagai tempat wisata populer seperti Colosseum, Vatikan, dan Trevi Fountain.

Perhatikan fasilitas hotel. Meskipun banyak bangunan di Roma memiliki eksterior yang klasik, pastikan bagian dalam hotel menawarkan kenyamanan modern, seperti Wi-Fi, kamar mandi dalam, dan sarapan yang layak.

Kenali budaya lokal. Mengetahui hal-hal kecil seperti fungsi bidet di kamar mandi akan membuat pengalaman Anda lebih lancar dan tidak membingungkan.

Kebersihan adalah prioritas. Pastikan membaca ulasan dari tamu sebelumnya untuk mengetahui standar kebersihan hotel tersebut.