Siapa sih yang tak kenal Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang punya talenta alami bikin orang ketawa? Dari bisnis kuliner hingga podcast nyeleneh, Kaesang memang punya gaya tersendiri dalam menaklukkan dunia. Bahkan sebelum terjun ke politik, Kaesang sudah menunjukkan bakatnya di dunia bisnis dengan brand-brand yang sekilas terdengar... ya, nyeleneh! Coba deh ingat-ingat, ada Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, sampai Mangkokku---nama-nama yang bikin senyum sendiri kalau kita dengar. Branding yang kocak ini memang jadi ciri khas Kaesang. Lalu, gimana ya kalau cara Kaesang yang lucu dan nyeleneh ini dibawa ke dunia politik?
Masuk ke Dunia Politik: Intrik dan Kritikan
Bukan rahasia lagi kalau dunia politik itu penuh intrik, drama, dan tentu saja---kritik! Apalagi kalau kamu adalah putra seorang presiden, siap-siap deh disorot habis-habisan. Tapi, Kaesang ini tampaknya sudah siap dengan senjata rahasianya: ilmu bumerang. Loh, apa itu? Jadi, kalau biasanya orang bakal pusing tujuh keliling menghadapi kritik dan olokan, Kaesang justru membalasnya dengan humor! Yep, Kaesang bener-bener pakai gaya kocaknya buat bikin para pengkritik jadi tambah frustrasi.
Kritik = Merchandise? Kenapa Nggak?
Nah, contohnya, waktu kakaknya, Gibran Rakabuming, disindir dengan julukan "belimbing sayur" (entah kenapa juga dipilih buah yang se-random itu), Kaesang malah ngejual gantungan kunci belimbing sayur dengan wajah Gibran di situ. Keren, kan? Jadi, bukannya marah atau membalas kritik dengan serius, Kaesang malah bikin duit dari ejekan itu! It's genius, bro!
Belum cukup sampai di situ, waktu orang-orang bilang wajah Gibran "terlalu kaku" buat jadi pemimpin? Kaesang malah pasang foto wajah kaku Gibran di kantor partainya. Seolah-olah dia bilang, "Ya udah, kalau itu yang kalian suka ejek, kami pajangin aja sekalian!"
Terus yang terbaru, saat Presiden Jokowi diolok-olok dengan nama kecilnya, "Mulyono," Kaesang lagi-lagi pakai trik bumerangnya. Dia malah bikin kaos bertuliskan "Putra Mulyono"! Ini cara elegan tapi juga kocak buat bilang, "Kalian pikir ejekan itu bakal bikin kami marah? Salah besar!"
Apa Itu "Ilmu Bumerang" di Dunia Politik?
Dalam istilah komunikasi politik, apa yang dilakukan Kaesang ini dikenal sebagai "reframing"---dia mengambil sesuatu yang negatif, membalikkannya, dan mengubahnya jadi sesuatu yang lucu, bahkan menguntungkan! Intinya, dia nggak kasih ruang buat kritik itu berkembang jadi serangan yang serius. Malah, kritik tersebut jadi bagian dari citra positifnya. Ini bikin para pengkritik jadi sewot sendiri, sementara Kaesang dan timnya bisa terus ketawa sambil jualan merchandise.
Ilmu bumerang ini ibarat kamu lagi tinju, lawan lempar jab, tapi bukannya ngebalas pukulan, kamu malah peluk erat-erat sampai dia nggak bisa gerak! Kritikan mereka malah balik nyerang diri sendiri karena jadi kelihatan nggak mempan.
Efektifkah di Dunia Politik?