Lihat ke Halaman Asli

Marius Gunawan

Profesional

Terpilih 10 Capim KPK, Apakah seperti Membeli Kucing dalam Karung?

Diperbarui: 2 September 2019   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kompas.com

Hasil seleksi Capim KPK sudah diserahkan ke Presiden Jokowi. Nama - nama merekapun sudah diumumkan. (Detik.com)

Inilah nama para calon pimpinan lembaga anti rusuah itu:

  1. Alexander Marwata, Komisioner KPK
  2. Firli Bahuri, Anggota Polri
  3. I Nyoman Wara, Auditor BPK
  4. Johanis Tanak, Jaksa
  5. Lili Pintauli Siregar, Advokat
  6. Luthfi Jayadi Kurnaiwan, Dose
  7. Nawawi Pomolango, Hakim
  8. Nurul Ghufron, Dosen
  9. Roby Arya B, PNS Sekretariat Kabinet
  10. Sigit Danang Joyo, PNS Kementerian Keuangan.

Apakah ke sepuluh nama ini adalah mereka yang terbaik untuk menjadi tokoh garda depan pemberantasan korupsi di negeri ini?

Melihat ke sepuluh nama itu rasanya tidak ada nama yang dikenal secara umum oleh publik, kecuali satu nama sebagai komisioner KPK saat ini. 

Namun nama komisioner itupun tidak "terkenal" karena jarang namanya masuk dalam sepak terjang KPK saat ini.

Kali ini rasanya sangat berbeda dengan calon pimpinan KPK di periode - periode sebelumnya. Pada pemilihan Capim KPK yang lalu senantiasa diisi oleh tokoh - tokoh yang sudah dikenal publik sepak terjang mereka. Rekam jejak mereka dengan mudah diketahui oleh publik. 

Lalu apakah dengan itu berarti calon pimpinan KPK kali ini kurang bermutu dari sebelumnya? 

Apakah hal ini juga berarti bahwa untuk ini pemilihan Capim KPK ibarat membeli kucing dalam karung?

Tentu kita tidak bisa langsung berkesimpulan demikian. Namun pasti timbul keraguan apakah mereka bisa tetap menjaga kualitas KPK seperti sekarang ini? 

Karena biar bagaimanapun tanpa rekam jejak yang jelas dalam kegiatan mereka sebelumnya, publik tidak tahu sejauh mana kualitas dan kapabilitas mereka dalam melawan korupsi yang masih menjadi persoalan besar di negeri ini. 

Ya, dalam kondisi ini kita hanya dapat berharap bahwa pilihan pansel KPK ini sungguh sesuai dengan harapan masyarakat. Kita tunggu saja.***MG




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline