Sumber gambar: akuratnews.com
Situasi politik kita semakin panas menjelang pengumuman resmi KPU pada 22 Mei mendatang.
Seperti yang dilansir oleh Akurat news, guna mengantisipasi pengumuman pada 22 Mei nanti, Sejumlah Jenderal purnawirawan dan tokoh nasional berkumpul bersama Capres Prabowo Untuk menjaga kedaulatan rakyat, terutama menjaga kemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Pertemuan Jenderal-jenderal (Pur) yang dihelat pada Senin (13/5/2019) kemarin itu dihadiri oleh Capres Prabowo Subianto, Harris Sudarno, Syamsir Siregar, Imam Sufaat, Muzani Syukur, Tedjo Edhi, Djoko Subroto, Romulo Simbolon, Burhanuddin Amin, Bakri Abdullah, dan Sofyan Yacob.
Selain Jenderal, sejumlah tokoh lain juga turut serta didalamnya, seperti ekonom Ichsanuddin Noorsy dan Wawat K.
Disebutkan, dalam Pertemuan itu, dibahas berbagai hal strategis bangsa saat ini dan ke depan.
Selain hal di atas, dalam pertemuan itu Prabowo kembali menegaskan, "Rakyat sudah muak dan marah dengan ketidak adilan dan kedzaliman. Saya sudah mewasiatkan jiwa raga dan harta benda saya untuk rakyat, bangsa dan negara Indonesia,"
Oleh karena itu, Prabowo menyiapkan diri untuk turun ke jalan pada tanggal 22 Mei 2019 nanti, memimpin langsung aksi yang disebutnya sebagai aksi menjaga kedaulatan rakyat Indonesia dari kecurangan pemilu 2019.
Tentu kabar ini cukup meresahkan kita. Nampaknya kubu Prabowo sudah pada sikap tidak mau kompromi atas permasalahan yang ada.
Mereka juga sebelumnya sudah menyatakan untuk tidak mau membawa bukti kecurangan ke MK sesuai aturan yang ada.