Heboh setan gundul merebak dunia perpolitikan setelah Andi Arief men-tweet hal itu sehubungan dengan sumber data Kemenangan Prabowo 62%.
Karena tweet ini maka banyak orang menduga - duga siapa yang dimaksud oleh Andi dengan "setan gundul" itu. Hal ini menjadi lebih misteri karena tidak seorangpun orang di koalisi Prabowo yang mengetahui dari siapa angka 62% itu datang.
Nampaknya setan gundul itu sudah menampakkan diri.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengungkap salah satu sosok yang ada di balik angka kemenangan tersebut yakni Prof Dr Laode Masihu Kamaluddin.
Laode diperkenalkan oleh juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy, lewat channel YouTubeMacan Idealis. Vasco memperkenalkan Laode sebagai otak yang mengumpulkan data-data dari saksi dan relawan 02.
Menurut Laode, angka 62% itu valid berdasarkan sistem SMS yang dia bangun. Data itu diterima dari para relawan.
Untuk penulis, dengan terungkapnya siapa "setan gundul" ini justru menimbulkan beberapa pertanyaan baru.
Siapa sebenarnya Prof Dr Laode Masihu Kamaluddin ini. Kalau melihat titelnya yang berjibun, Laode ini sangat terpelajar dan bukan orang sembarangan. Namun membaca keterangan nya, kok rasanya terlalu sederhana dan sulit diterima.
Jika hanya mengumpulkan SMS dari para relawan, bagaimana memverifikasi kebenaran dan obyektivitas data itu? Berapa sampel yang dia pakai? Apakah ini random?
Hal yang paling menjadi tanda tanya, hasilnya mendapatkan angka kemenangan 62% sangat berbeda dengan hasil survey lembaga independen lain. Namun tidak pernah dipaparkan secara lengkap kepada umum metode dan hasilnya.