Lihat ke Halaman Asli

Marius Gunawan

Profesional

Disediakan 100 Miliar untuk Penemu Kecurangan Jokowi

Diperbarui: 28 April 2019   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: tempo.co

Relawan Jokowi - Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Relawan Tim 7 membuat tantangan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi dan pendukungnya dengan hadiah Rp 100 Miliar, di Depok, Ahad, 28 April 2019. 

Hadiah ini diberikan jika bisa membuktikan kecurangan masif dan terstruktur yang dilakukan tim pasangan paslon capres dan cawapres 01.

"Definisi kecurangan itu, yaitu lima persen dari hasil hitungan real count KPU yang angkanya dianggap (hasil) kecurangan yang tidak dikoreksi KPU. Sehingga, menimbulkan perbedaan hasil real count yang merugikan pihak 02," jelas juru bicara pengusaha Muslim pendukung Jokowi ini.

Ketika penulis pertama menonton video  hal ini terus terang langsung terlintas pertanyaan bahwa apakah hal ini serius atau hanya sekedar goyonan belaka?

Namun rupanya tidak. Dari keterangan wakil pengusaha yang menyiapkan uang 100 milliar dalam video itu, nampaknya  mereka sungguh serius. 

Tujuan mereka adalah supaya tuduhan Kecurangan yang masif dan terstruktur itu berhenti. Menurut mereka memang ada kecurangan tapi sifatnya tidak masif dan hanya kasuistik.

Ini sungguh reaksi yang menurut penulis cukup serius dari masyarakat. Nampaknya mereka sudah muak dengan segala tuduhan yang tak beralasan yang selama ini dilemparkan oleh kubu Prabowo.

Keberanian mereka menyelenggarakan sayembara ini patut diacungi jempol. Karena dengan resiko bahwa akan ada orang yang memenangkan sayembara tersebut, mereka berani mengadakannya.

Nah, siapa yang selama ini berteriak kecurangan masif dan terstruktur, tinggal membawa bukti kepada mereka untuk menerima hadiah tersebut.

Namun, jika tidak ada bukti dan tidak ada  yang datang, maka memang lebih baik diam dan mari kita tunggu hasil keputusan dari lembaga yang sudah diberikan tanggung jawab untuk itu.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline