Politik memang kejam. Segala sesuatu bisa digoreng dan dijadikan senjata politik.
Hal - hal yang lumrah untuk situasi biasa, dalam kancah politik menjadi sesuatu yang luar biasa.
Salah satu yang biasa itu adalah sakit.
Sebelumnya cawapres Ma'ruf Amin sempat dihebohkan sakit karena dia membatalkan acara kampanye.
Untuk Ma'ruf Amin stamina dan kesehatan memang menjadi isu rentan. Maklum usianya sudah cukup senior.
Saat ini heboh yang sama terjadi dengan Capres Prabowo. Dia membatalkan beberapa jadwal kampanye, termasuk di Aceh dan Pangkal Pinang. Dikabarkan bahwa dia sakit.
Media masa pun ramai mengabarkan hal itu.
Bila sakitnya bukan dalam masa kampanye pastilah kabar nya tidak akan seheboh ini. Karena sakit adalah hal yang bisa menimpa semua orang, tidak terkecuali Prabowo. Apalagi Prabowo juga tidaklah muda lagi.
Tapi itulah yang terjadi. Dalam konteks politik, sakit pun dipolitisir. Bahkan sampai tersebar kabar dia kena stroke. Wah...
Tentu kubu Prabowo cepat membantah dan mengklarifikasi. Parbowo hanya lelah, dia perlu istirahat. Kepadatan kegiatan kampanye memang bisa menguras tenaga.
Persaingan dan kompetisi memang terkadang membuat suasana panas. Tak terkecuali kontestasi Pilpres ini.
Namun tentu tidak boleh melupakan saling mengharapkan yang terbaik, termasuk berkah kesehatan.
Mudah - mudahan Prabowo cepat pulih. Dia perlu stamina yang lebih, apalagi waktu pencoblosan semakin dekat.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H