Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Penerapan Energi Piezoelektrik sebagai Sumber Listrik pada Charging Station di Halte Bus

Diperbarui: 15 Desember 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Charging station yang berada di Halte bus yang biasanya berada di perkotaan, menjadi sumber daya vital bagi masyarakat. Halte tersebut, dikunjungi setiap hari oleh sejumlah besar  masyarakat, kini dilengkapi fasilitas pengisian daya, memudahkan akses bagi yang membutuhkan dilokasi yang strategis. Pengembangan inovasi teknologi piezoelektrik di charging station sangat relevan, memanfaatkan tekanan mekanik langkah kaki untuk menghasilkan energi listrik, mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi jejak karbon. Hal ini juga sesuai dengan SDgs point ke 7 yang akan sejalan dengan visi misi terciptanya lingkungan sehat.

Inovasi charging station ini mengadopsi teknologi canggih melalui penggunaan pijakan kaki berbasis material piezoelektrik yang sangat peka terhadap tekanan. Pada dasarnya, prinsip kerja piezoelektrik melibatkan perubahan bentuk struktural material saat diberi tekanan, yang menghasilkan muatan listrik sebagai respons. Dalam konteks charging station ini, setiap kali seseorang melangkah di atas permukaan yang dilengkapi dengan material piezoelektrik, tekanan yang diterapkan oleh langkah kaki menyebabkan pergerakan mikroskopis partikel dalam material tersebut.Pergerakan partikel ini mengakibatkan perubahan dalam distribusi muatan listrik di dalam material piezoelektrik. 

Proses inilah yang menciptakan arus listrik yang dapat dihantarkan dan dikumpulkan. Sinyal listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke sistem penyimpanan energi, di mana muatan listrik tersebut dapat disimpan dalam baterai khusus untuk digunakan nanti. Dengan cara ini, energi kinetik yang dihasilkan oleh langkah kaki pengguna secara efisien diubah menjadi daya listrik

Dengan penerapan teknologi piezoelektrik, charging station di halte bus tidak hanya menjadi tempat praktis untuk mengisi daya perangkat mobile, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan. Masyarakat dapat merasakan dampak positif dari setiap langkah yang diambil, menunjukkan bahwa kegiatan sehari-hari mereka dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Penggunaan teknologi ini bukan hanya perwujudan inovasi, tetapi juga upaya nyata dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Inovasi  charging station piezoelektrik ini menciptakan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan dan mengajak setiap individu untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline