Lihat ke Halaman Asli

Maritsa Thoriiqunajaah

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI Bidang Pendidikan: Orang Tua Siswa Keluhkan Sulitnya Membagi Waktu Antara Pekerjaan dengan Dampingi Anak serta Anak yang Mulai Bosan Belajar Daring, Ini Tipsnya

Diperbarui: 29 Juli 2021   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama ini kegiatan KKN dilakukan dengan mahasiswa yang terjun langsung kepada masyarakat. Namun di masa pandemi ini KKN dilakukan di tempat tinggal masing-masing secara daring. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19 dan mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing.

Pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN secara daring dengan tema KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implikasi MBKM pada masa pandemi. Mahasiswa diizinkan untuk memilih salah satu bidang antara bidang pendidikan dan ekonomi untuk dijadikan program utama nya.

Belajar yang dilakukan di rumah secara daring adalah salah satu dampak virus korona yang sangat dirasakan oleh pelajar bahkan dirasakan pula oleh orang tua siswa. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh dengan kondisi dan cara belajar secara daring yang diberikan oleh pihak sekolah. Akibat belajar daring, banyak siswa yang mengeluh kurang mengerti pembelajaran, sulitnya akses internet juga kuota, dan merasa jenuh. Orang tua juga mengeluh tentang sulitnya membagi waktu antara pekerjaan dengan mendampingi anak belajar daring. Anak-anak ingin sekali segera menginjakkan kakinya di ruang kelas sekolah dan bersosialisasi dengan teman-temannya secara bebas. Sayangnya, keinginan seperti itu belum bisa direalisasikan. Hal ini karena jumlah orang yang terpapar virus korona di Indonesia terus meningkat setiap harinya.

Oleh karena itu, penulis merangkum beberapa tips untuk orang tua dalam membagi waktu antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar daring. Simak tipsnya yuk!

1. Sepakati Jadwal dengan Anak dan Pastikan Memiliki Manajemen Waktu yang Baik

Supaya jawal WFH maupun mengurus rumah dan belajar daring berjalan dengan lancar, orang tua perlu membuat jadwal harian yang terencana, termasuk memberikan waktu istirahat bagi anak-anak selama pembelajaran daring di rumah. Membuat jadwal harian untuk anak akan membantu orangtua membangun rutinitas dan menetapkan kegiatan. Orangtua dapat membuat jadwal bersama-sama agar dapat saling menyesuaikan sekaligus memberikan contoh bagi anak-anak tentang pentingnya manajemen waktu.

2. Memaksimalkan Potensi Sumber Daya di Rumah / Keluarga dengan Pendelegasian Tugas

Dalam mendampingi anak belajar di rumah pembagian tugas sangat diperlukan. Penting bagi kedua orangtua untuk terlibat bersama dalam proses belajar anak. Ayah dan ibu maupun saudara bisa membagi waktu pendampingan sesuai kesibukan masing-masing.

3. Manfaatkan Waktu Bersama

Manfaatkan waktu ini sebagai kesempatan belajar tak terbatas. Dalam kondisi pandemi ini orang tua bisa perbanyak metode diskusi dengan anak. Orangtua bisa mendiskusikan banyak hal dengan anak, misalnya saja tentang pencegahan COVID-19, kebiasaan untuk mencuci tangan atau anjuran social distancing. Gunakan bahasa yang mudah dipahami. Diskusi-diskusi semacam ini akan meningkatkan daya analisis anak.

4. Menjaga Komunikasi dengan Sekolah, Guru, dan Orang Tua Lainnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline