Lihat ke Halaman Asli

Maritsa Putri dan Daffa Anin

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Tiba-tiba Mengalami Sesak Napas? Tenangkan Diri dan Lakukan Hal Berikut!

Diperbarui: 6 Desember 2023   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medicalnewstoday.com

Apakah kalian pernah mengalami gejala sesak napas? Anda dapat mengalami sesak napas secara tiba-tiba jika mengalami suatu pemicu. Pemicu tersebut berbeda-beda tergantung kondisi medis seseorang. Sesak napas adalah keadaan dimana Anda kesulitan menghirup udara untuk bernapas dan perasaan sesak di dada. Penyebab sesak napas yang paling umum adalah jika Anda memiliki masalah pada sistem jantung atau paru-paru. Biasanya, jika mengalami sesak napas secara tiba-tiba, anda akan mengalami gangguan panik karena kesulitan bernapas dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu, Hal yang dapat Anda lakukan jika mengalami sesak napas secara tiba-tiba adalah melakukan teknik pernapasan mulut, duduk dengan posisi badan membungkuk ke depan, duduk dengan menyandarkan kepala, berdiri dengan menyandarkan punggung, atau melakukan teknik pernapasan diafragma.


Mengapa Bisa Terjadi Sesak Napas?

Gejala sesak napas dapat terjadi jika ada komplikasi pada jantung atau paru-paru kita. Jika salah satu dari keduanya tidak berfungsi dengan baik, Anda bisa kekurangan oksigen (O2) pada tubuh dan kelebihan karbon dioksida (CO2). Ketika hal ini terjadi, tubuh kita akan memberikan sinyal untuk bernapas lebih keras agar lebih banyak mendapatkan oksigen. Hal ini akan membuat Anda merasa seperti harus bekerja keras untuk bernapas dan Anda akan mengalami perasaan ketegangan di dada.

Anda mungkin merasa sesak napas jika Anda mengalami obesitas atau setelah melakukan olahraga yang sangat keras. Semakin kurang bugar Anda, semakin berpotensi Anda mengalami sesak napas. Gejala sesak napas yang dialami berbeda-beda tergantung pada penyebabnya:

  • Anda dapat mengalami sesak napas karena masalah infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, COVID-19, flu, atau bahkan pilek. Anda mungkin juga mengalami batuk, demam, sakit tenggorokan, bersin, dan hidung tersumbat.
  • Jika Anda memiliki kondisi medis masalah jantung seperti serangan jantung atau gagal jantung, Anda mungkin kesulitan bernapas saat melakukan aktivitas fisik atau berbaring. Anda juga mungkin merasakan nyeri dada, bengkak di kaki, atau denyut jantung yang tidak teratur.
  • Jika Anda mengalami masalah pada paru-paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), atau kanker paru-paru, Anda mungkin mengalami batuk, produksi lendir yang berlebihan, atau suara mengi saat bernapas. Gejala Anda mungkin memburuk saat berolahraga atau pada malam hari.
  • Saat Anda mengalami serangan panik, Anda juga mungkin mengalami detak jantung cepat, keringat dan gemetar, mual, pusing, dan perasaan sangat cemas atau stress, hal tersebut dapat memicu Anda mengalami sesak napas.

Kapan Seseorang Bisa Mengalami Sesak Napas?

Keadaan normal ketika Anda mengalami sesak napas adalah saat Anda berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat, dan tubuh Anda membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, terkadang kesulitan bernapas bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti, jika Anda memiliki riwayat penyakit pernapasan yang tiba-tiba kambuh. Dalam kondisi lingkungan tertentu, seseorang juga dapat mengalami sesak napas apabila sedang berdesakan di tengah keramaian, mengalami kejadian traumatis, atau berada dalam kepulan asap.

Jika Anda mengalami kesulitan bernapas parah atau mendadak sesak napas disertai gejala:

  • Dada terasa tertekan atau berat saat bernapas

  • Terjadi nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, leher, dan rahang

  • Merasa mual atau muntah

  • Batuk darah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline