Lihat ke Halaman Asli

Senja Selalu Kunanti

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja selalu kunanti,
Ketika mengumandangkan malam.

Senja selalu kunanti,
Ketika warna langit mengurat jingga.

Senja selalu kunanti,
Ketika sang mentari terbenam menuju kaki langit lain.

Senja selalu kunanti,
Ketika burung-burung terbang menuju peraduannya.

Senja selalu kunanti,
Ketika kapal kembali ke dermaga.

Senja selalu kunanti,
Ketika kita harus pulang ke tempat yang bernama rumah.

Senja selalu kunanti,
Ketika gerimis datang agak telat.

Senja selalu kunanti,
Ketika sang rembulan mulai nampak dibalik awan.

Senja selalu kunanti,
Ketika rinai hujan mulai berhenti.

Senja selalu kunanti,
Ketika aku menunggumu kembali di tepi pantai.

Senja selalu kunanti,
Ketika anak-anak kembali kepangkuan ibunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline